Wednesday 5 June 2013

Demi Uang, Pelajar AS Bujuk Adik Kelasnya Jadi Pelacur


Ilustrasi

Sungguh Terlalu! Seorang pelajar SMA di Minnesota, Amerika Serikat menjadikan adik kelasnya sebagai pekerja seks komersial. Remaja berusia 18 tahun ini membuat iklan dan mempromosikan adik kelasnya kepada para pelanggan yang berminat.

Montia Marie Parker (18) diadili atas dakwaan berlapis, yakni perdagangan seks dan mempromosikan prostitusi. Parker akan menjalani sidang perdananya pada 12 Juni mendatang. Demikian seperti dilansir Fox News, Rabu (5/6/2013).

Parker yang seorang cheerleader ini merupakan siswa senior di Hopkins High School yang ada di negara bagian Minnesota. Parker diduga sengaja membuat iklan bagi adik kelasnya yang berusia 16 tahun pada situs Backpage.com sebagai pekerja seks.

Setelah mendapat klien, Parker membawa juniornya ke sebuah apartemen dan terjadilah hubungan seks secara oral dengan klien tersebut. Parker pun menarik uang US$ 60 dari bayaran yang diterima si junior dari klien tersebut.

Beberapa hari kemudian, Parker kembali membawa juniornya kepada klien yang lain. Namun tidak terjadi apapun karena si klien menolak untuk berhubungan seks secara oral. Hal tersebut dilakukan keduanya saat jam sekolah dengan cara Parker berpura-pura menjadi ibu si junior dan meminta izin tidak masuk kepada pihak sekolah.

Kasus ini terbongkar ketika ibu si junior membaca pesan SMS antara anaknya dengan Parker. Selain itu, sang ibu juga menyadari ada perubahan pada diri putrinya dan sempat mendengar anaknya membolos sekolah.

Aparat setempat menyebutkan, tawaran menjadi pekerja seks diajukan Parker kepada juniornya, karena si junior pernah mengatakan ingin mendapat banyak uang. Parker menghubungi juniornya melalui pesan dalam Facebook dan memberitahunya untuk menjadi pelacur jika ingin mendapat banyak uang.

Kemudian Parker meminta si junior mengirimkan fotonya untuk dipasang dalam iklan online. Parker juga mencantumkan nomor teleponnya dalam iklan tersebut. Parker pun mendapat banyak tawaran yang ingin berhubungan seks dengan si junior dari iklan tersebut.

Karena kasus ini, pihak sekolah menyatakan hendak menjatuhkan sanksi disiplin kepada murid-murid yang terlibat. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut soal sanksi yang dimaksud, karena pihak sekolah masih mempelajari kasus ini.

0 comment:

Post a Comment