Bukan kali ini saja Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan dunia. Saat
menjadi wali kota Solo, nama Jokowi sudah berkibar. Buktinya, ia
terpilih menjadi salah satu kepala daerah terbaik dunia.
Setelah menjadi gubernur DKI Jakarta, namanya terus bersinar. Banyak media asing terus menyorotnya.
Mulai dari gaya hingga gebrakannya memimpin Ibu Kota. Bahkan Jokowi mendapat julukan tersendiri di mata media asing. Apa saja?
1. Obama dari Jakarta
Kantor
Berita Inggris BBC menyebut Jokowi sebagai Obama dari Jakarta. Artikel
itu dimuat dalam BBC Asia, Rabu (23/1). Judulnya Flooding tests
'Jakarta's Obama'. Ada foto Jokowi mengenakan baju Betawi lengkap dengan
peci berwarna hitam sebagai ilustrasi.
BBC menyoroti banjir di Jakarta dan kebijakan Jokowi menyelesaikan
permasalahan itu. Artikel tersebut ditulis oleh wartawan BBC Karishma
Vaswani.
"Jelang 100 hari kepemimpinannya, Jokowi menghadapi tes pertama. Air
berwarna kecoklatan merendam Jakarta tanggal 17 Januari kemarin.
Penyebabnya curah hujan tinggi yang menyebabkan tanggul jebol dan sungai
meluap."
BBC banyak memuji Jokowi dalam artikel itu. Mereka menyebut Jokowi
sebagai tokoh populer dan mendapat dukungan dari kalangan bawah maupun
kalangan menengah Jakarta. Warga Jakarta optimistis Jokowi bisa
menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Jokowi juga dikenal sebagai
politikus yang bersih dan pekerja keras.
"Mr Widodo adalah politikus yang bersih. Seorang pemimpin yang
mendengarkan keluhan masyarakat. Dia kerap disamakan dengan Presiden AS
Barack Obama, bukan karena perawakannya yang sama-sama tinggi dan
langsing. tetapi karena empatinya pada masyarakat."
"Saya bukan Obama. Saya cuma orang yang sederhana," kata Jokowi sambil tertawa.
2. Mr Fix
Kali
ini mendapat perhatian dari majalah The Economist edisi Asia. Majalah
tersebut menyebut Jokowi sebagai Mr Fix. Arti Mr Fix sangat luas, bisa
memperbaiki atau merapikan.
Majalah ini mengulas sepak terjang Jokowi yang rela turun ke
kampung-kampung kumuh untuk menata Jakarta. Istilah yang sering dipakai
Jokowi adalah blusukan.
100 hari masa kerjanya, Jokowi langsung memperbaiki sistem pelayanan di
bidang pendidikan dan kesehatan dengan meluncurkan Kartu Jakarta Pintar
(KJP) serta Kartu Jakarta Sehat (KJS). Majalah ini juga menulis soal
rencana-rencana Jokowi untuk menata PKL, banjir, dan mengatasi
kemacetan.
3. The man in the Madras Shirt
Sukses
Jokowi menggunakan baju kotak-kotak saat kampanye dalam Pilgub Jakarta
pertengahan tahun lalu mendapat sorotan dari majalah terkemuka, TIME.
Majalah ini secara khusus menyorot baju ala Jokowi bermotif merah-biru
tersebut.
Majalah ini menulis dengan judul The Man in the Madras Shirt. Apa jawaban Jokowi?
"Saya memilih kemeja berwarna-warni ini hanya ingin berbeda dengan para
pejabat lain yang selalu dipakainya. Orang-orang bosan dengan hal yang
sama," kata Jokowi kepada TIME.
4. Calon pendamping Prabowo
Tidak
hanya dari sisi gaya kepemimpinannya, Jokowi juga mulai disorot soal
langkah politiknya dalam Pilpres 2014. Menurut majalah bergengsi asal
Inggris, The Economist, setelah sukses menjadi gubernur Jakarta, Jokowi
bisa menjadi pemimpin di tingkat nasional.
"Jika Widodo (Jokowi) bisa membereskan Jakarta seperti dia lakukan di
Solo, dia bisa menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo
(Subianto)," tulis majalah itu. Menurut hasil pelbagai survei, pensiunan
jenderal berbintang tiga ini menduduki posisi puncak sebagai calon
presiden paling pantas buat Indonesia pada pemilihan dua tahun
mendatang.
5. Calon presiden
Media
besar asal Amerika Serikat, Foxnews pernah menulis panjang lebar soal
Jokowi. Media itu menulis sepak terjang Jokowi dalam menangani banjir di
Jakarta pekan lalu.
Selama beberapa hari ini, Jokowi sibuk turun ke lapangan. Mengunjungi
korban banjir dan mengecek lokasi-lokasi banjir. Paragraf pertama di
Foxnews menulis Jokowi saat naik gerobak sampah mengunjungi korban
banjir.
Kedatangan Jokowi langsung mendapat sambutan hangat. Banyak anak-anak
yang mengerubungi mantan wali kota Solo tersebut karena hanya ingin
sekedar salaman. "Pada musim kemarau nanti, kita akan melakukan sesuatu
yang konkret untuk mengatasi banjir," kata Jokowi.
Selain soal banjir, Foxnews juga menulis soal langkah Jokowi menaikkan
upah buruh dan masalah kesehatan dan pendidikan. Program kilat Jokowi
ini diperkirakan akan terus mendapat dukungan warga Jakarta.
Di akhir tulisan, Foxnews mengutip pernyataan dari Prasetyo Edi Marsudi,
Wakil Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta. Langkah konkret yang dilakukan
Jokowi, akan berdampak politik ke depan.
"Anda lihat pria di sana. Dia melayani rakyat. Pada 2019, ia akan menjadi presiden," kata Presetyo.