Tuesday 11 June 2013

Tol Nusa Dua Bali, Tol Terindah di Indonesia

Mengapa disebut jalan tol terindah di Indonesia, tentunya dalam perjalanan di jalan diatas laut ini kita akan disuguhkan keindahan laut dan hutan mangrove yang begitu indah dengan kehijauannya.

Mari kita tonton video animasi rancangan jalan tol ini yang akan menjadi salah satu kebanggaan Bali dan tentunya akan meningkatkan citra Bali di dunia Pariwisata. Tujuan utama pembangunan jalan tol ini memang untuk mengatasi kemacetan yang terjadi beberapa tahun terakhir ini.




Rancangan ini mendapatkan opini merupakan karya yang luar biasa, dan di klaim pembangunan jalan tol tercepat di indonesi karena akan diselesaikan dalam jangka waktu 14 bulan. Nantinya jalan ini tidak hanya bisa dilalui mobil, tetapi sudah dirancangkan jalur sepeda motor di pinggirnya. Jadi bagi yang belum bisa beli mobil, tetap bisa masuk jalan tol dengan sepeda motornya.

Mudah mudahan dengan Maha Karya ini, Tujuan Utama dan peningkatan citra pariwisata Bali di mata dunia bisa terwujud. Dengan begitu tentunyakita semua akan mendapatkan manfaat yang positif kedepannya.


Megaproyek jalan tol di atas laut Nusa Dua-Ngurah Rai-Tanjung Benoa digadang-gadang akan menjadi jalan tol terindah di Indonesia.
Public Relation Officer PT Jasa Marga Bali Tol, Drajad H Suseno mengatakan hal tersebut pasalnya, jalan tol ini akan dikelilingi nuansa dan pemandangan laut yang indah.
"Ini nanti jalan tol terindah nanti di Indonesia, karena dikelilingi laut, danau, dan nanti ada lalu lalang nelayan," ungkap Drajad saat dihubungi detikFinance, Minggu (29/7/12).
Konsep dari jalan tol inipun terbilang cukup unik. Drajad mengatakan, ini merupakan jalan tol yang berwujud jembatan yang akan membentang sepanjang 12 Km yang mencakup 8 Km diatas perairan dan akses lainnya sepanjang 3 km. Di tengah-tengah jalan tol inipun akan ada semacam persimpangan.
"Ini sebenarnya jalan tol tapi konstruksinya jembatan, dia akan memanjang di atas perairan itu 8 Km, akses totalnya 3 Km lebih. Jadi hampir 12 Km, nah di tengah-tengah laut nanti ada interchange," paparnya.
Sedangkan jarak dari ruas tol ini pun tidak terlalu berjauhan. "Dari permukaan air antara 2 sampai 3 meter," imbuhnya.

Seperti diketahui, jalan tol ini akan menghubungkan kawasan Bandara Ngurah Rai dengan Kawasan Nusa Dua serta kawasan pelabuhan Benoa (akses Pesanggaran). Proyek ini digarap bersama oleh PT Jasamarga Bali Tol yang merupakan Konsorsium BUMN (Jasa Marga, Angkasa Pura I, Pelindo III, Adhi Karya, Waskita Karya, Wijaya Karya, dan Hutama Karya).

Jalan Tol ini merupakan proyek jalan tol pertama di Pulau Bali. Jalan Tol ini menghubungkan Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional Ngurah
Rai, dan wilayah Nusa Dua. Jalan Tol ini akan dibangun di atas laut di Teluk Benoa. Jalan tol ini diproyeksikan akan rampung pada bulan April 2013 dan mulai Open Traffic pada bulan Juni 2013.

Jalan tol juga mampu merangsang pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya. Perkiraan awal, Wasta bilang, jalan tol hasil sinergi ketujuh BUMN itu diprediksi bisa mencapai 39 ribu kendaraan per har, termasuk kendaraan roda dua atau 22 ribu tanpa sepeda motor.
"Tarif tol yang akan dikenakan untuk golongan I sebesar Rp 10 ribu, II Rp 15 ribu, Rp 20.500 untuk golongan III, Rp 25 ribu golongan IV, golongan V Rp 30 ribu dan VI Rp 40 ribu," ungkapnya.

Untuk mempercepat pelaksanaan proyek tol Nusa Dua-Benoa, dibagi menjadi empat paket. Paket pertama jalan utama dan persimpangan sebidang dengan By Pass Ngurah Rai. Dikerjakan oleh joint operation Wijaya Karya, Adhi Karya, Hutama Karya dengan pimpinan kontraktor Adhi Karya.

Paket kedua rencananya dikerjakan oleh Waskita Karya, lalu paket ketiga dari jalan utama, simpang susun Ngurah Rai, jalan akses Ngurah Rai dan persimbangan sebidang dengan By Pass Ngurah Rai oleh ketiga BUMN yang sama dengan paket satu dan ditunjuk Hutama Karya sebagai pimpinan kontraktor.

"Paket keempat dikerjakan Waskita Karya dari jalan utama dan simpang susun Benoa. Pelebaran akses pelabuhan dan persimpangan pesanggan By Pass Ngurah Rai,"


Berikut ini komposisi pemegang saham Jalan Tol Benoa Bali (Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua):


 Pemegang saham

PT Jasa Marga 60%
PT Pelindo III 20%
PT Angkasa Pura I 10%
PT Wijaya Karya 5%
PT Adhi Karya 2%7
PT Hutama Karya 2%
PT Pengembangan Pariwisata Bali 1%





























0 comment:

Post a Comment