Sky News
Seperti inilah kecoa yang ditelan Edward Archbold, sang juara makan kecoa.
Kecoa punya perilaku aneh. Meski tinggal di lingkungan yang kotor,
ternyata kecoa mengenal kebersihan. Fauna ini sering membersihkan
antenanya. Peneliti baru-baru ini mengungkap alasan di balik perilaku
tersebut.
Dalam publikasi di jurnal Proceeding of the National Academy of Sciences yang terbit Senin (4/2/2013), peneliti mengungkapkan bahwa alasan perilaku membersihkan antena itu adalah untuk mempertajam kemapuan membaui.
"Buktinya kuat. Perilaku ini penting untuk menjaga senyawa asing pada level tertentu. Membiarkan antena kotor akan membutakan serangga pada lingkungannya," ungkap Coby Schal, pakar serangga dari North Carolina State University, seperti dikutip Livescience, Senin.
Kecoa membersihkan antenanya dengan menggunakan kaki dan mulutnya. Dengan kaii depan, kecoa menarik antena ke dalam mulutnya. Kemudian, fauna ini mulai menjilati antena dari ujung ke pangkalnya.
Peneliti menyimpulkan alasan di balik perilaku membersihkan antena itu setelah melakukan penelitian. Mereka memaparkan kecoa dengan senyawa kimia dan feromon seks. Respon kecoa yang membersihkan antena dan yang tidak dibandingkan.
Hasil penelitian menunjukkan, kecoa yang membersihkan antenanya mampu membaui lebih baik. Rangsangan dari senyawa kimia dapat diteruskan hingga sarah pencium, membuatnya lebih responsif terhadapnya.
Saat dipaparkan dengan feromon seks, kecoa yang membersihkan antenanya juga lebih responsif. Antena yang bersih memungkinkan kecoa mendeteksi senyawa yang berperan dalam perkaiwnan itu lebih baik.
Hasil penelitian ini berguna untuk pengembangan pengendali hama lebih baik. Karena serangga ini terus menjilat antenanya, akumulasi racun pada antena berdampak baik dan mampu membunuh serangga lebih cepat.
0 comment:
Post a Comment