Thursday 2 May 2013

Bayern Munchen Kalahkan Barcelona Di Leg Kedua

Hasil pertandingan Barcelona vs Bayern Munich yang digelar pada Kamis, 2 Mei 2013 berakhir dengan skor 0-3. Arjen Robben, Gerard Pique (bunuh diri), dan Thomas Mueller menjadi pencetak skor Barca vs Munchen. Hasil Liga Champion 2013 ini membuat duel Barca vs Bayer berakhir dengan agregat 0-7. Dan klub Bavaria, berangkat ke final Liga Champions untuk bertemu musuh abadi mereka, Borussia Dortmund.

Agak unik, Tito Vilanova tidak memasukkan Lionel Messi dalam starting XI duel Barcelona vs Munich dan memercayakan ‘nomor sembilan palsu’ pada Cesc Fabregas. Sementara, Juup Heynckes juga berani memainkan tiga dari enam pasukannya yang berpotensi tak bisa tampil di final jika terkena kartu kuning di laga Barcelona vs Munchen. Dan sesuai ‘rencana’, fans tuan rumah menyiapkan mosaik Barca! Orgull Barca! untuk menghangatkan pertandingan Bayern Munchen vs Barcelona.

Tuan rumah laga Barca vs Munich berusaha menguasai keadaan sejak menit pertama. Namun, klub Bavaria datang ke duel Bayern vs Barca, tidak untuk mengulur-ulur waktu. Mereka punya serangan kilat yang membahayakan klub Catalan dan blok Gerard Pique atas upaya Arjen Robben di menit 13-lah yang membuat skor Bayern Munich vs Barcelona tetap 0-0.


Setelah sempat hanya unggul ball possessions tanpa bisa menggedor pertahanan Bayern yang rapat, Barca mulai menyala sejak menit 20-an. Pedro Rodriguez melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang bisa ditepis Manuel Neuer (’24) sementara tendangan voli Xavi Hernandez (’26) lebih mengarah ke bulan daripada gawang Munchen. Namun, gigitan Barca kemudian meredup.Unggul ball possessions hinga 59%, kubu Camp Nou cuma mencatatkan dua tembakan tepat sasaran di babak pertama.

Menit 49, gol yang ditunggu-tunggu datang. Tapi, bukan dari kubu Barcelona. Berawal dari upaya Victor Valdes mengirimkan umpan jauh, bola akhirnya jatuh pada Arjen Robben. Dengan tusukan khasnya, mantan pemain Real Madrid kemudian melepaskan tembakan melengkung yang mengheningkan Camp Nou.


Gol ini mengubah jalannya cerita. Barcelona tidak mungkin mencetak enam gol. Dan untuk apa Lionel Messi dimainkan dalam keadaan demikian? Kehadiran Alexis Sanchez untuk menajamkan lini depan juga kurang berarti.

Barcelona semakin berantakan di menit 71. Upaya Gerard Pique membendung umpan silang Franck Ribery. Dan kapal Catalan pecah selang lima menit ketika Thomas Mueller menanduk bola umpan Ribery. Cukup menyakitkan tentu, dua shot on goal Bayern berarti tiga gol.




Skor akhir 0-3, dan agregat 0-7 untuk Bayern Munich. Namun,

Barcelona (4-3-3): Valdés; Alves, Piqué, Adriano, Bartra (Montoya ’86); Xavi (Alexis Sanchez ’54), Song, Iniesta (Thiago ’63); Pedro, Villa, Cesc.

Bayern Munchen (4-2-3-1): Neuer; Lahm (Rafinha ’77), Boateng, Van Buyten, Alaba; Javi Martínez (Anatoliy Tymoshchuk ’74), Schweinsteiger (Luiz Gustavo ’65), Robben, Müller, Ribéry; Mandzukic.

HIGHLIGHTS










ARJEN ROBBEN : 
"Menurutku kami tampil bagus dan menciptakan sedikit sejarah. Luar biasa bahwa kami terus tampil seperti ini melawan tim yang sudah mendominasi Eropa selama beberapa tahun terakhir," kata pemain asal Belanda ini selepas pertandingan.
"Partai final akan menjadi pertandingan yang besar. Dortmund sudah membuktikan sejak 2-3 tahun terakhir bahwa mereka tim yang bagus. Kemenangan di final akan ditentukan oleh detail-detail kecil," pungkas Robben.



GERARD PIQUE :
"Mungkin Anda benar dan ini adalah salah satu malam terburuk kami. Sejujurnya, tidak menyenangkan untuk hidup dengan situasi seperti ini. Kami harus tetap melaju sekarang dan menutup Liga BBVA dan memikirkan mengenai musim depan," ujar Pique seperti dilansir UEFA.
"Pada babak pertama kami benar-benar mencoba untuk mencetak gol tetapi setelah mereka mencetak gol pertama, kami tertekan. Kami harus memberi selamat kepada Bayern yang tampil sangat superior," kata Pique.
Terkait tidak dimainkannya Lionel Messi pada pertandingan tersebut, Pique mengatakan, "Faktanya memang Lionel Messi adalah pemain terbaik di dunia, tidak memainkannya adalah sebuah faktor. Tetapi, aku tidak berpikir bahwa kehadirannya pada malam ini akan banyak mengubah pertandingan ini."




Robben menjadi pemain pertama asal Belanda yang mencetak gol ke gawang Barcelona di Camp Nou dalam Liga Champions sejak Philip Cocu yang bermain untuk PSV Eindhoven pada tahun 1997.
Penampilan pemain kelahiran di Bedum, Groningen, Belanda, 23 Januari 1984 ini, pada pertandingan itu, memang sangat menawan. Berulangkali akselerasi Robben di daerah lawan membuat pemain belakang Barcelona kewalahan.

0 comment:

Post a Comment