Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang berguna untuk membantu jari memegang benda dan pada orang dewasa memberikan kepuasan dalam segi estetika. Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama disebabkan karena kuku hanya mampu bereaksi dengan pola tertentu saja, sehingga sulit membuat diagnosis klinis dan mengobati kelainan kuku. Hal ini sering membuat frustasi baik dokter maupun penderitanya, karena penderita sangat berkepentingan dengan kelainan kuku yang ada pada dirinya dan ingin segera mendapat pengobatan.
Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh. Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang sentuh saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan dengan objek yang kita sentuh. Kecepatan pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan.
Suatu penyakit dapat memberikan berbagai bentuk lesi pada kuku yang berbeda, dan sebaliknya, satu kelainan kuku dapat merupakan ekspresi dari berbagai macam penyakit dengan etiologi, perjalanan penyakit dan prognosis yang berbeda. Untuk memahami penyakit pada kuku, ada baiknya jika kita memahami anatomi kuku normal manusia , ini dia gambar nya gan.
Kelainan pada kuku, biasanya di bedakan menjadi tiga bagian besar berdasarkan lokasi anatomi kuku, yaitu kelainan pada lempeng kuku, kelainanan pada dasar kuku dan kelainan pada lipatan kuku.
1. Kelainan Pada Lempeng kuku
Badan kuku atau lempeng kuku (nail plate) Yaitu bagian yang kelihatan dari kuku yang berada di atas palung kuku mulai dari atas batas akar (nail root) yang merupakan bagian proksimal kuku sampai tepi ujung lepas dan merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku (nail wall) yaitu merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas,
A. Garis Beau
-Garis Beau yaitu alur transversal pada Lempeng Kuku yang akan bergerak Ice arah distal mengikuti pertumbuhan kuku atau jika dilihat melintang, maka alur tersebut sejajar dengan lanula. Alur ini terjadi disebabkan penyakit yang menyebabkan tertahannya pembentukan Lempeng Kuku sementara oleh toksin atau penyakit sistemik.
-Pada sebagian besar kasus, alur lebih sering dijumpai pada kuku ibu jari atau kuku jari kaki yang mungkin disebabkan karena pertumbuhannya yang lebih lambat.
-Garis Beau fisiologis dapat dijumpai pada bayi usia 4– 10 minggu.
-Beberapa keadaan yang dapat menimbulkan kelainan ini yaitu trombosis koroner, pneumonia, fenomena Raynaud, defisiensi Fe, dermatitis, trauma, agent anti kanker, penyakit ginjal atau hati.
B.Koilonikia
-Koilonikia atau disebut juga spoon nails yaitu bentuk normal bagian tengah Lempeng Kuku menjadi datar atau cekung dengan pinggir lateral dan distal menghadap ke atas, sehingga bentuk kuku seperti sendok. Lempeng Kuku dapat menebal atau menipis.
-Koilonikia dapat merupakan kelainan yang didapat atau merupakan kelainan yang diturunkan. Pada anak usia 1 atau 2 tahun pertama dapat dijumpai bentuk Lempeng Kuku seperti ini, yang pada beberapa kasus menetap sampai dewasa tanpa adanya kelainan familial.
-Tipisnya kuku dihubungkan dengan status nutrisi yang buruk (anemia defesiensi besi) dan kurangnya intake asam amino yang mengandung sulfur.
-Koilonikia dapat dijumpai pada beberapa keadaan yaitu penyakit diabetes, anemi defisiensi Fe, pajanan asam kuat, hipotiroid, nail patella syndrome,Penyakit Raynaud (sebuah kondisi umum yang mempengaruhi pasokan darah ke jari tangan dan kaki), hemochromatosis, SLE (lupus), trauma parah pada matriks kuku, sindrom kuku-patela
C.Wash Board Nails (Habit Tic Deformity)
-Kelainan ini berupa alur transversal yang berdekatan tidak teratur dengan rigi-rigi di tengah Lempeng Kuku atau bentuk alur horisontal pada lempeng kuku.
-Bentuk kuku seperti ini biasanya dijumpai pada kuku ibu jari. Seperti namanya, menyerupai papan cuci dengan serangkaian pegunungan merata spasi di kuku
-Alur ini terjadi disebabkan kebiasaan mendorong lipat kuku proksimal ke belakang dengan jari telunjuk atau gigi atau juga karena menggosok kulit di balik kuku dapat menyebabkan kuku papan cuci bila jarak lekuk transversal sangat berdekatan satu sama lain maka terlihat sebagai alur memanjang di tengah Lempeng Kuku.
D.Onikomadesis
-Sinonim: defluvium unguium
-Onikomadesis yaitu terlepasnya Lempeng Kuku secara sempurna mulai dari bagian proksimal atau dari dasar kuku.
-Dikatakan kelainan ini terjadi akibat terhentinya pembentukan keratin oleh matriks. Onikomadesis dapat bersifat familial atau didapat.
-Keadaan yang dapat menimbulkan onikomadeasis yaitu distres intrauterin berat, diabetes, trauma matriks, radiodermatitis, inflamasi lipat kuku proksimal, dan juga akibat efek samping obat asam valpoat yang di gunakan sebagai obat epilepsi, nekrolisis epidermal toksik, stevevens jhonson syndrome, kelainan Periode iskemia (Gagal jantung, iskemia perifer, Himalaya wandeling), Viral infeksi (sindroma Kawasaki , campak,penyakit tangan kuku dan mulut)dan Penyakit dengan demam tinggi atau penyakit parah (Malaria, drug fever, sepsis, demam berdarah)
E.Onikolisis
-Onikolisis yaitu terlepasnya Lempeng Kuku dari dasar kuku, biasanya dimulai di tepi dan melanjutkan ke lunula. Terjadi terutama di jari manis namun dapat terjadi pada salah satu kuku dan berwarna kuning atau putih pada bagian yang terlepasnya.
-Onikolisis dapat disebabkan oleh penyakit kulit ( Psoriasis ), obat-obatan (tetrasiklin), trauma, amyloidosis, gangguan sirkulasi perifer; hipertiroid, kosmetik kuku, sabun, sarkoidosis, yellow nail syndrome, radiotherapi, gangguan jaringan ikat atau tanpa penyebab yang jelas, Paronychia (Candida, bakteri, herpes panaritium ) Rasa nyeri dapat terjadi bila terdapat infeksi.
2. Perubahan Ukuran Lempeng Kuku
A. Anonikia
-Anonikia yaitu tidak didapatinya Lempeng Kuku atau istilah untuk ketiadaan total kuku. Ini mungkin telah ada sejak lahir (bawaan) atau mungkin karena didapat.
-Anonikia kongenital dapat bersifat diturunkan atau menyertai malformasi ektodermal atau mesodermal. Lempeng kuku tidak dijumpai pada kuku jari tangan dan kaki waktu lahir. Kadang-kadang waktu lahir dapat dijumpai Lempeng kuku yang kemudian lepas tidak tumbuh lagi. Kelainan ini dapat terjadi sendiri ataupun bersamaan dengan malformasi jari.
-Anonikia didapat, disebabkan oleh inflamasi berat aparatus kuku atau timbul bertahap setelah terjadi sikatriks progresifr. Pada beberapa kasus yang ditelusuri, dijumpai pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang menderita rubella pada kehamilan trimester pertama.
-Penyebab Anonikia Berupa Kelainan bawaan maupun di dapat karna terserang penyakit.
-Beberapa penyebab yang yang berhubungan dengan Kelainan bawaan anonika berupa Amniotik band, bahan-bahan Teratogenik (Alkohol, morfin, carbamazepine, hidantoine, trimethadione, warfarin), Epidermolisis bulosa, Hydrotic ectodermal displasia, Nail sindrom patela, Iso-Kikuchy sindrom, AEC syndroom (ankyloblepharon, ectodermal defects, cleft lip and palate).
-Penyebab yang berhubungan dengan kelainan anonikia yang di dapat berupa Trauma (Cedera, luka bakar, radang dingin, kimia beschadinging, operasi), keadaan Iskemia (Diabetes, penyakit Burger, aterosklerosis, Fenomena Raynaud, skleroderma), akibat Neuropati perifer (Diabetes, lepra, carpal tunnel syndrome), Pemfigoid bulosa, epydermolysis bulosa, eritema multiforme dan Mikosis
B.Mikronikia
-Mikronikia atau hipoplasi kuku merupakan suatu deformitas kongenital yang menyertai beberapa sindrom yang diturunkan. Derajat hipoplasi bervariasi pada penderita yang sama
-Micronychia adalah istilah yang diberikan untuk kuku kecil. Ini mungkin telah ada sejak lahir (bawaan), seperti sindrom van Ellis Creveld, ataupun kelainan yang di dapat, seperti penyakit Raynaud dan skleroderma. Juga istilah hyponychia (kuku belum matang).
C.Nail – Patella – Elbow Syndrome
Sinonim: nailpatellasyndrome,hereditaryosteo-onychodys plasia (Hood).
Merupakan kelainan struktur ektodermal dan mesodermal, diturunkan secara autosomal dominan. Sindrom ini ditandai oleh distrofi kuku, tidak adanya atau hipoplasi patela, penebalan tulang iliaka dan hipoplasi tulang radius dan ulna proksimal.
Lempeng kuku distrofik dan tidak pernah mencapai pinggir bebas (Lempeng kuku hanya berukuran 1/3 atau 1/2 ukuran normal). Kuku tampak buram, tipis dan rapuh. Lunula berbentuk segitiga. Pada setiap kasus kuku ibu jari paling sering terkena. Kuku jari lainnya terkena dengan gradasi kerusakan makin ringan dari kuku jari telunjuk ke arah kelingking.
Thursday, 23 May 2013
Macam macam kelainan kuku pada manusia
Thursday, May 23, 2013
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment