Dewan Muslim tersebut pun mengecam keras aksi barbar itu.
"Ini benar-benar aksi barbar yang tak punya dasar dalam Islam dan kami mengutuk ini," demikian pernyataan dewan seperti dilansir News.com.au, Kamis (23/5/2013).
"Kami tahu bahwa korban merupakan anggota Angkatan Bersenjata. Muslim pun telah lama bergabung dalam Angkatan Bersenjata negara ini, dengan bangga dan dengan hormat. Serangan terhadap anggota Angkatan Bersenjata ini keji, dan tak ada hal yang bisa membenarkan pembunuhan ini," demikian disampaikan.
Sementara Menteri Dalam Negeri Inggris Theresa May menyatakan, serangan ini merupakan serangan terhadap seluruh Inggris dan tak akan ditolerir.
Dalam insiden yang terjadi pada Rabu (22/5) siang waktu setempat ini, ada dua pelaku yang menyerang seorang tentara Inggris. Serangan ini terjadi di jalanan yang ramai, dekat markas militer Inggris. Kedua pelaku menyerang korban dengan golok dan pisau.
0 comment:
Post a Comment