Wednesday, 16 January 2013

Jakarta Banjir, Tol Cikampek Macet Parah


Jakarta Banjir, Tol Cikampek Macet Parah
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Banjir setinggi 1,5 meter menggenangi Jalan KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2013). Selain jalan, pemurkiman warga di Bukit Duri dan Kampung Melayu juga ikut tenggelam hingga satu lantai, memaksa warga untuk mengungsi. 

Kondisi banjir di sejumlah titik di Jakarta membuat arus lalu lintas kendaraan yang akan masuk ke Jakarta dari arah Timur (Bandung dan Pantura Jawa Barat) ikut tersendat.

Pantauan pagi ini, mobil pribadi, bus malam hingga truk barang yang masuk ke Jakarta melalui Tol Cikampek tersendat. Kecepatan kendaraan terpantau rata-rata hanya 10 km per jam. Akibatnya banyak bus malam dari berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali-Nusra terlambat masuk Jakarta.
Seperti terlihat pada bus malam PO Harapan Jaya bus 5. Bus kelas eksekutif ini sampai berita ini ditulis posisinya masih berada di Tol Cikampek mengarah ke Tol Dalam Kota, seusai menurunkan penumpang di Agen Bekasi.
"Biasanya bus sudah masuk Terminal Kalideres paling lambat jam sembilan kalau kondisi jalan normal. Ini sudah macet parah," kata Imam, pengemudi bus Harapan Jaya kepada Tribun.
Imam menambahkan, karena air masih menggenangi kawasan Jakarta Barat, hari ini busnya hanya mengantar sisa penumpang sampai agen Harapan Jaya di Daan Mogot. Untuk berangkat lagi ke Kediri-Tulungagung dari Jakarta, bus ini menunggu penumpang dari agen tersebut.

0 comment:

Post a Comment