Media jejaring sosoial memang kadang di gunakan oleh sebagian orang
untuk melakukan curhat atau sekedar berbagi apa yang ada di dalam
pikiran kita namun bijak lah dalam mengunakanya nah salah satunya adalah
5 kisah berikut ini mereka melakukan Twit di twiter namun apa yang
meraka dapat mereka malah mendapatkan kerugian materi yang begitu besar
penasaran simak 5 Twit Yang Menimbulkan Kerigian Paling Besar berikut
ini.
1. Anthony Weiner
Harga yang hilang: Gaji US$ 174 ribu setahun, mimpi menjadi Walikota New York, dan Presiden Amerika Serikat
Mantan anggota DPR di Amerika dari Partai Demokrat ini harus mundur dari
jabatannya sebagai anggota Kongres. Entah apa maksudnya, suatu ketika
Weiner mengirimkan foto penampilan seksualnya kepada seorang mahasiswa
melalui Twitter. Begitu kasus ini muncul ke media, dia sempat membantah.
Namun rasa malu yang dimiliki Weiner tak bisa disingkirkan. Dia harus
mengundurkan diri dari DPR dan mengubur cita-cita pencapaian politiknya.
Bahkan, dia harus kehilangan gaji US$ 174 ribu setahun. Belum lagi, dia
harus meninggalkan potensi jatah pensiun sebesar US$ 1,2 juta
seandainya di bertahan selama 12 tahun di DPR.
2. Juri nge-twit, tuntutan diulang
Nilai kerugian, US$ 600 ribu
Gara-garanya,
seorang juri yang iseng. Usai rapat dengan para dewan juri dalam
pengadilan Erickson Dimas-Martinez yang menghadapi tuntutan hukuman mati
di Pengadilan Arkansas, Amerika Serikat, dia nge-twit: Pilihan sudah
dibuat. Ada patah hati. Kami memutuskan di jalur yang baik.
Kontan, pembela terdakwa memprotes. Keputusan yang disampaikan ke publik
melalui media sosial sebelum dibacakan di pengadilan adalah kekerasan
atau perlawanan terhadap isntruksi hakim yang melarang juri membicarakan
kasus kepada siapa pun. Akhirnya hakim pun memutuskan agar tuntutan
diulang. Biayanya, ya dari pajak rakyat yang diperkirakan senilai US$
600 ribu.
3. NBA hukum pemilik klub
Nilai hukuman, US$ 525 ribu
Peristiwanya
terjadi di saat pemain dan asosiasi pemain basket NBA sedang melakukan
perundingan. Tak dijelaskan apa yang didiskusikan, tapi kemungkinan bisa
soal gaji. Tiba-tiba, pemilik klub Miami Heat, Micky Arison,
mengomentari jalannya perundingan melalui twitter.
Komentar tersebut merupakan larangan yang dibuat NBA. Arison pun kena
denda US$ 500 ribu. Sebelumnya, kejadian mirip terjadi pada Mark Cuban
yang didenda US$ 25 ribu lantaran mengkritik pengurus NBA melalui media
sosial. Juru bicara NBA, Tim Frank membenarkan kisah ini, namun menolak
rincian denda.
4, Petaka twit tiket penerbangan murah
Nilai kerugian, US$ 50 ribu
Akun
Spirit Airlines nge-twit tawaran tiket murah: US$ 9 sekali jalan dari
Los Angeles, namun tidak memasukkan pajak dan biaya lain, dalam tulisan
140 huruf itu. Dianggap pembohongan, maka Departemen Transportasi
menghukum perusahaan penerbangan yang berbasis di Florida itu sebesar
US$ 50 ribu.
Perusahaan memang menyembunyikan pajak dan biaya lain yang harus dibayar
dalam tiket. Kendati masuk dalam situsnya, tapi harus melakukan klik
dua kali untuk menemukan berapa biaya tiket sebenarnya. “Konsumen berhak
tahu harga seluruhnya yang harus dibayar ketika membeli tiket,” ujar
Menteri Transportasi Amerika, Ray LaHood.
5. Editor CNN dipecat
Potensi kerugian: pendapatan masa depan
Octavian
Nasr sudah bekerja di CNN selama 20 tahun. Tapi gara-gara sekali salah
twit, editor senior yang mengawal liputan Timur Tengah itu dipecat
perusahaannya. Kepada media sosial Twitter disampakan, “Sungguh sedih
mendengar kematian Sayyed Mohammad Hussein Fadlallah. Pentolan Hizbullah
yang sangat saya hormati.”
Sialnya, orang yang dihormati oleh Nasr itu merupakan tokoh yang dibenci
Amerika lantaran suka mengkritis negara tersebut. Akhirnya, editor
wanita ini harus berjalan keluar dari kantornya dengan perasaan simpatik
terhadap sang tokoh, namun entah perasaannya terhadap CNN yang
memcatnya. Baik Nasr maupun CNN menolak berkomentar.
Wednesday, 16 January 2013
5 Kisah Tweet Orang yang Merugikan Dunia
Wednesday, January 16, 2013
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment