Perayaan malam muda mudi akan dimeriahkan dengan delapan panggung yang di tempatkan sepanjang jalan MH Thamrin hingga Bundara HI, yakni:
1. Panggung di Jalan Sunda, tepatnya di sebelah pusat perbelanjaan Sarinah, akan dimeriahkan dengan Grup Band Slank.
2. Panggung di Jalan Sabang, akan diisi oleh Grup Bang Jamrud, Steven dan The Coconut Trees.
3. Panggung di depan Hotel Pullman akan diisi hiburan musik bluess.
4. Panggung di Bundaran HI akan dimeriahkan dengan hiburan dangdut, campur sari, serta rock 'n roll.
5. Panggung di sebelah EX Plaza khusus penampilan musik jazz.
6. Panggung di depan Gedung Jaya akan dimeriahkan dengan music disco.
7. Panggung di depan Bank Indonesia akan menampilkan musik Keroncong Tugu.
8. Panggung Utama ditempatkan di sebelah tenggara Monumen Nasional (Monas) dan akan dimeriahkan dengan aksi pangung Band Kotak, Bondan & Fade 2 Black, Opera Van Java, Soimah, Bolot, dan Mpok Nori.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengajak seluruh warga Jakarta untuk memeriahkan acara ini. Menurutnya, malam muda-mudi sebetulnya bukan hal asing di Jakarta. Ajang hiburan itu pernah diperkenalkan oleh Gubernur Jakarta Ali Sadikin tahun 1970-an.
"Saya mengajak masyarakat ikut memeriahkan rangkaian acara HUT ke-486 kota Jakarta. Salah satunya acara malam muda-mudi," ujar Jokowi melalui siaran persnya, Kamis (20/6).
Ketua harian Panitia HUT DKI ke-486, Sylviana Murni menambahkan, secara teknis pelaksanaan Jakarta Nite Festival atau malam muda mudi sama seperti perayaan malam tahun baru 2013 lalu. Acara ini digelar dari pukul 20.00-23.00 WIB.
"Nantinya sepanjang Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman akan ditutup untuk kendaraan. Jalan protokol tersebut akan digunakan untuk pesta rakyat yakni malam muda-mudi," jelas mantan Walikota Jakarta Pusat ini.
Panita juga meminta kepada pengelola gedung di sepanjang jalan protokol untuk memasang spanduk bertemakan HUT DKI, yaitu 'Jakarta Baru'. Pengelola gedung juga diminta untuk menyediakan klinik darurat, untuk memberikan pertolongan kepada pengunjung yang mengalami gangguan kesehatan.
"Hal tersebut untuk mengantisipasi jika ambulans yang disediakan tidak bisa menembus kerumunan massa. Kita tetap sediakan ambulans dari Dinas Kesehatan, tapi untuk berjaga-jaga kita juga minta disediakan klinik darurat," katanya.
0 comment:
Post a Comment