Pemerintah memastikan akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar pada pekan depan.
Rencananya harga premium naik sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 6.500 per liter dan solar naik Rp 1.000 jadi Rp 5.500 per liter.
Kebijakan ini pastinya akan menyulut kekhawatiran banyak pihak, apalagi bagi para pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor.
Namun Anda tak perlu khawatir, kenaikan harga BBM masih bisa disiasati dengan menerapkan 6 jurus ampuh untuk berhemat saat berkendara, seperti dilansir dari Metro News, Sabtu (15/6/2013):
1. Matikan starter saat tak digunakan
`Idling` mempercepat habisnya oli mesin sebanyak 75% dan meningkatkan biaya bensin. Penggunaan berlebihan pada kipas mesin juga menelan banyak konsumsi bensin.
2. Tekan pedal dengan lembut
Melesat jauh dari stoplight mengkonsumsi 40% lebih banyak BBM daripada mengurangi jaraknya. Hal ini juga meningkatkan emisi 400% persen.
3. Jangan Ngebut
Berkendaraan dengan kecepatan rata-rata 100 kilometer (km) per jam dengan 120 km per jam bisa menghemat 20% konsumsi BBM. Anda akan tiba di tujuan dalam rentan waktu berdekatan dan tentunya lebih aman.
4. Jangan pelit merawat kendaraan
Rutin pergi ke bengkel untuk mengecek kondisi kendaraan. Pengolesan minyak dan ganti oli mengurangi kerja mesin dan bisa menghemat bensin.
5. Periksa tekanan kendaraan
Menjaga ban tak kempes dapat mengurangi penggunaan BBM. Bahkan penghematannya setara dengan dua minggu gratis BBM setiap tahun.
6. Ringankan beban bawaan
Beban berlebih pada kendaraan bisa berakibat pada pemborosan BBM dan oli minyak, khususnya pada mesin-mesin kecil.
0 comment:
Post a Comment