 |
Untuk mengantisipasi praktek mesum pada Malam Muda-Mudi, Sabtu (22/6) malam, Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo meminta Satpol PP untuk bertindak tegas dengan melakukan patroli.
Menurutnya, aksi mesum bisa terjadi di mana saja. Sehingga tidak ada hubungannya dengan sebuah acara, termasuk acara Malam Muda-Mudi. Acara ini bertujuan memeriahkan HUT ke-486 Jakarta sehingga warga Jakarta bisa bergembira.
"Ya dimana pun disalahgunakan ya bisa saja, di KBT (Kanal Banjir Timur) ada, di taman ada itu, jadi tergantung individunya saja," ujar Jokowi, Kamis (20/6) kemarin.
Karena itu, Jokowi memerintahkan Satpol PP berpatroli selama acara berlangsung. Setidaknya 800 anggota Satpol PP DKI Jakarta akan diterjunkan. "Ya Satpol PP yang akan menjaga itu," katanya.
Sebelumnya Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan personel tersebut nantinya akan di setiap panggung, masing-masing 30 personel dan di sekitar Bundaran HI 100 personel.
"Ada delapan panggung besar dan delapan panggung kecil masing-masing 30 personel, dan di Bundaran HI 100 personel jadi ada sekitar 800 totalnya," ujarnya.
Acara ini akan dimeriahkan sejumlah artis papan atas. Diantaranya, Grup Band Slank yang akan menempati panggung di Jalan Sunda, tepatnya di sebelah pusat perbelanjaan Sarinah, grup band Jamrud di panggung Jalan Sabang.
Kemudian di panggung Utama yang akan ditempatkan di sebelah tenggara Monumen Nasional (Monas) akan dimeriahkan dengan aksi pangung Band Kotak, Bondan & Fade 2 Black, Opera Van Java, Soimah, Bolot, dan Mpok Nori.
0 comment:
Post a Comment