Thursday, 12 July 2012

Pemerintah Rancang Bangun Jembatan Gantung di Lereng Merapi

Pemerintah rancang bangun jembatan gantung di lereng Merapi, Dukuh Sepi, Desa Jrakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Pembangunan tersebut direalisasikan setelah ada kesepakatan dengan warga, terkait harga ganti rugi pembebasan lahan untuk proyek tersebut.

Hasil pertemuan dengan warga yang terkena proyek pembangunan dua jembatan di Selo, baru di Dukuh Sepi seluas 1.034 meter persegi yang sudah ada kesepekatan harga pembebasan lahan, kata Camat Selo Subiso, di Boyolali, Senin, (12/9).

Namun, rencana pembangunan jembatan gantung di Dukuh Bangunsari itu belum ada titik temu karena warga setempat masih sulit menerima harga yang ditawarkan oleh pemerintah.

Menurut Subiso, rencana pembangunan jembatan gantung di Sepi yang sudah ada kesepakatan harga ganti rugi sebesar Rp60 ribu per meter persegi atau naik Rp5.000 per meter persegi dibanding sebelumnya Rp55 ribu per meter persegi.
"Sehingga, harga ganti rugi lahan proyek pembangunan jembatan gantung yang harus dibayarkan ke warga Sepi sekitar Rp62.240.000 juta," katanya.

Menurut Subiso, setelah ada kesepakatan dengan warga tersebut, pihaknya akan segera melaporkan ke Bupati Boyolali untuk menjadi bahan rapat di Yogyakarta, pada Selasa (13/9).

Pihaknya kini terus melakukan pendekatan mencari titik temu dengan warga pemilik lahan di Bangunsari, agar rencana pembangunan jembatan gantung di dukuh itu tidak dibatalkan. "Kami melakukan pertemuan terakhir Senin sore ini, jika tak ada kesepakatan harga, maka pembangunan jembatan akan dialihkan ke Dukuh Kajor, Desa Jrakah Selo, yang ambrol akibat banjir lahar dingin," katanya.

Kepala Desa Jrakah Tumar, menjelaskan, hasil pertemuan dengan warga pemilik lahan yang terkena proyek jembatan gantung di Sepi, akhirnya sudah ada kesepakatan ganti rugi sebesar Rp60 ribu per meter persegi. Sebelumnya, pemerintah menawarkan ganti rugi lahan Rp55 ribu per meter persegi.

"Kami yang terpenting pembangunan jembatan gantung tidak dibatalkan, karena untuk kepentingan umum. Jika jembatan segera dibangun akses ekonomi warga akan kembali lancar," katanya.

Menurut dia, PT Amarta sebagai kontraktor sudah siap mulai pembangunan jembatan gantung di Sepi. Mereka sudah siap dan segera memulai pembangunannya bulan September ini.

Sementara Pembangunan dua jembatan gantung di lereng Gunung Merapi Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah oleh pemerintah terancam gagal karena belum ada kesepakatan menyangkut pembebasan lahan untuk proyek tersebut.

Program pemerintah yang akan membangun dua jembatan gantung di Dukuh Sepi, Jrakah dan Bangunsari Klakah, di Selo, terkendala belum adanya kesepakatan harga ganti rugi pembebasan lahan milik warga setempat.

Rencana pembebasan lahan proyek jembatan gantung di Sepi, seluas 1.034 meter persegi, sedangkan di Bangunsari seluas 1.085 meter persegi. Warga yang lahannya terkena proyek meminta ganti rugi sekitar Rp140 ribu per meter persegi, sedangkan pemerintah sudah menawarkan Rp55 ribu per meter persegi.

0 comment:

Post a Comment