Friday, 10 May 2013

Proses Pembangunan Pembangkit Listrik OTEC Terbesar di Dunia


Lockheed Martin baru-baru saja mengumumkan mereka telah bermitra dengan Grup Reignwood untuk membangun pembangkit listrik Samudra Konversi Energi Termal (OTEC) terbesar di dunia yang dibangun di lepas pantai Cina selatan.

OTEC adalah metode yang menggunakan perbedaan antara suhu air dingin dari laut dalam dan permukaan air yang hangat untuk menghasilkan listrik.

Prototipe pembangkit listrik OTEC yang mengambang akan menghasilkan listrik 10MW, energi yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan listrik resor Reignwood Group yang akan dibangun di daratan terdekat


Sistem pembangkit listrik otec yang ramah lingkungan
Pembangkit listrik OTEC tidak seperti sumber energi terbarukan lainnya, seperti matahari atau angin, pembangkit listrik OTEC dapat menghasilkan listrik dengan cepat, sekitar jam di daerah dengan suhu hangat dan iklim tropis.

Lockheed Martin menjelaskan :

“Permukaan air laut yang hangat akan dipompa melalui konventer panas untuk menguapkan cairan dengan titik didih rendah, seperti amonia. Proses ini menghasilkan uap besar yang digunakan untuk menggerakkan turbin untuk menghasilkan listrik. Air laut dingin digunakan untuk memadatkan uap sehingga dapat didaur ulang lagi.”


Pembangkit listrik Samudra Konversi Energi Termal (OTEC) bisa dibangun di 80 negara di dunia
Ini akan menjadi pembangkit listrik OTEC pertama bagi Lockheed Martin. Teknologi ini biayanya tidak murah karena harus memakai peralatan lepas pantai yang memompa air dingin dari kedalaman laut.

Selama 10 tahun mendatang, Lockheed berencana akan mengembangkan pembangkit listrik OTEC komersial, mulai dari ukuran 10 MW sampai 100 MW.


Pembangkit listrik OTEC bisa menghasilkan listrik 100 MW setara dengan penggunaan 1,3 juta barel minyak
Perusahaan ini memperkirakan bahwa selama satu tahun, pembangkit listrik OTEC bisa menghasilkan 100 MW setara listrik yang dihasilkan dari 1,3 juta barel minyak, dan mengurangi emisi karbon sebesar setengah juta ton.

0 comment:

Post a Comment