Go for it, bow to the supremacy
Go for it, at last
Go for it, at last
apabila diartikan “pergilah kesitu, tunduk pada supremasi. Pergilah kesitu, sampai akhir”
You do believe, so I can say
that you are owned by me
apabila diartikan “kamu harus percaya, jadi saya bisa mengatakan bahwa kamu milik saya”
Go for it, bow to the supremacy
Go for it, at last
apabila diartikan “pergilah kesitu, tunduk pada supremasi. Pergilah kesitu, sampai akhir”
You do believe, so let us pray
For all those fools that we fooled
apabila diartikan “kamu harus percaya, jadi mari kita berdoa untuk semua orang bodoh yang kita tipu”
Fool, come to me again
I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free
apabila diartikan “hai
bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan
pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah
kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”
Live for me,
Longing fool
Bow to the supremacy
Live for me
Die for me, divinity
apabila diartikan “hidup untukku, kerinduan yang bodoh, tunduk pada supremasi. Hidup untukku mati untukku, sang illahi”
Bow for me,
Bow to the supremacy
Bow for me
At last
apabila diartikan “tunduk padaku, tunduk pada supremasi, tunduk padaku sampai akhir”
You do believe, so you display
All that we want to see
apabila diartikan “kamu harus percaya, sehingga kamu melihat semua yang ingin kita lihat”
Fool, come to me again
I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free
apabila diartikan “hai
bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan
pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah
kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”
Bow for me, just do it
Walk my way, just desert? me
Bow for me, just do it
Kneel for me, end the
apabila diartikan “tunduk padaku, lakukan saja, ikuti jalanku, hanya padang pasir? Tunduk padaku, lakukan saja, berlutut padaku, sampai akhir”
A humble reflection for the unwashed descendancy ?
Not able to turn back, anymore
Not able to turn back, anymore
Apabila diartikan “sebuah refleksi sederhana untuk pencucian descendancy (otak)? Sehingga tidak mampu untuk kembali lagi”
Bow to me,
Bow to the supremacy
Kneel for me
Down for the divinity
Come to me, bow for me
Just do it now, to the supremacy
Kneel for me, down for me
Just do it now, for the divinity
apabila diartikan “tunduk
padaku, tunduk pada supremasi, berlutut untukku, dibawah sang illahi,
datang padaku, tunduk padaku, lakukan saja sekarang, menuju supremasi,
berlutut padaku, dibawahku, lakukan saja sekarang, untuk sang illahi”
Religion is the cure
Religion is like opium ??
You better think at all ??
Before you start
apabila diartikan “agama adalah obat, agama bagaikan candu? Sebaiknya kamu pikirkan semuanya? Sebelum kamu memulainya”
Fool, come to me again
I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free
apabila diartikan “hai
bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan
pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah
kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”
Fool, come to me again
I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free
apabila diartikan “hai
bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan
pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah
kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”
Bow for me, just do it
Bow for me, just do it
Bow for me, just do it
Bow for me, just do it
apabila diartikan “tunduk padaku, lakukan saja 4x”
Maaf apabila terjemahan saya kurang bagus...
Lagu
diatas dinyanyikan oleh 2 suara, suara pertama adalah penyanyi utama
yang menyanyikannya sebagai tuhan, penyanyi kedua ialah penyanyi latar
dengan suara grow atau scream yang menyanyikannya sebagai orang
ketiga...
Kanapa
saya bilang lagu ini terkesan mengejek islam, karena di dalam lagu ini
pertama kali didengarkan adalah suara adzan, langsung disambung dengan
musik ala timur tengah, yang pastinya sudah identik sekali dengan agama
islam...
0 comment:
Post a Comment