Tuesday, 7 May 2013

Fools Of Damnation Lagu Yang Bertujuan Untuk Mengejek Agama Islam





Go for it, bow to the supremacy
Go for it, at last

apabila diartikan “pergilah kesitu, tunduk pada supremasi. Pergilah kesitu, sampai akhir”

You do believe, so I can say

that you are owned by me

apabila diartikan “kamu harus percaya, jadi saya bisa mengatakan bahwa kamu milik saya”

Go for it, bow to the supremacy

Go for it, at last

apabila diartikan “pergilah kesitu, tunduk pada supremasi. Pergilah kesitu, sampai akhir”

You do believe, so let us pray

For all those fools that we fooled

apabila diartikan “kamu harus percaya, jadi mari kita berdoa untuk semua orang bodoh yang kita tipu”

Fool, come to me again

I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free

apabila diartikan “hai bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”

Live for me,

Longing fool
Bow to the supremacy
Live for me
Die for me, divinity

apabila diartikan “hidup untukku, kerinduan yang bodoh, tunduk pada supremasi. Hidup untukku mati untukku, sang illahi”

Bow for me,

Bow to the supremacy
Bow for me
At last

apabila diartikan “tunduk padaku, tunduk pada supremasi, tunduk padaku sampai akhir”

You do believe, so you display

All that we want to see

apabila diartikan “kamu harus percaya, sehingga kamu melihat semua yang ingin kita lihat”

Fool, come to me again

I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free

apabila diartikan “hai bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”

Bow for me, just do it

Walk my way, just desert? me
Bow for me, just do it
Kneel for me, end the 

apabila diartikan “tunduk padaku, lakukan saja, ikuti jalanku, hanya padang pasir? Tunduk padaku, lakukan saja, berlutut padaku, sampai akhir”

A humble reflection for the unwashed descendancy ?
Not able to turn back, anymore
 
Apabila diartikan “sebuah refleksi sederhana untuk pencucian descendancy (otak)? Sehingga tidak mampu untuk kembali lagi”

Bow to me,

Bow to the supremacy
Kneel for me
Down for the divinity
Come to me, bow for me
Just do it now, to the supremacy
Kneel for me, down for me
Just do it now, for the divinity

apabila diartikan “tunduk padaku, tunduk pada supremasi, berlutut untukku, dibawah sang illahi, datang padaku, tunduk padaku, lakukan saja sekarang, menuju supremasi, berlutut padaku, dibawahku, lakukan saja sekarang, untuk sang illahi”

Religion is the cure

Religion is like opium ?? 

You better think at all ?? 

Before you start

apabila diartikan “agama adalah obat, agama bagaikan candu? Sebaiknya kamu pikirkan semuanya? Sebelum kamu memulainya”

Fool, come to me again

I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free

apabila diartikan “hai bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”

Fool, come to me again

I am your destiny, mark my words
Don't you ever disagree
Fool, kneel for me again
I am your agony, walk my way
I will never set you free

apabila diartikan “hai bodoh, datanglah padaku lagi akulah takdirmu, ikuti kata-kataku jangan pernah kamu tidak setuju. Hai bodoh, berlututlah padaku lagi, aku adalah kesakitanmu, ikuti jalanku aku tidak akan pernah membebaskanmu.”

Bow for me, just do it

Bow for me, just do it
Bow for me, just do it
Bow for me, just do it

apabila diartikan “tunduk padaku, lakukan saja 4x”

Maaf apabila terjemahan saya kurang bagus...

Lagu diatas dinyanyikan oleh 2 suara, suara pertama adalah penyanyi utama yang menyanyikannya sebagai tuhan, penyanyi kedua ialah penyanyi latar dengan suara grow atau scream yang menyanyikannya sebagai orang ketiga...

Kanapa saya bilang lagu ini terkesan mengejek islam, karena di dalam lagu ini pertama kali didengarkan adalah suara adzan, langsung disambung dengan musik ala timur tengah, yang pastinya sudah identik sekali dengan agama islam...

0 comment:

Post a Comment