DIBALIK CERITA : RAHASIA KOTA JAKARTA

Credit to Scotty Graham : Jakarta Blue Sky

Dua buah foto ‘Birunya Kota Jakarta’ yang sedang kita nikmati pada halaman ini saya dapatkan beberapa minggu yang lalu lewat sebuah e-mail yang dikirimkan seorang teman.  Scotty Graham, adalah salah seorang teman yang mengagumkan karena Multi Talenta dengan banyak Aktifitas Kreatif yang dilakoninya. Seorang Guru dan juga Photographer handal bahkan untuk urusan menerbangkan Helicopter kita dapat percayakan padanya. Belum cukup sampai disitu, bila ada diantara kita yang memiliki kegemaran menikmati indahnya alam bawah laut, mungkin sesekali waktu dapat menyelam bersamanya, ya  Scooty  adalah seorang SCUBA Instructor yang sangat menyukai keindahan alam bawah laut. Beberapa sisi aktifitasnya yang menarik dan menggoda dapat kita nikmati bersama, karena Scotty membagikan kisah petualangan kreatifnya kepada kita melalui sebuah Blog yang dia kelol

BUKAN RAHASIA bila ada sebuah episode cerita yang terjadi di KOTA JAKARTA pada awalnya terasa Sangat Panas sampai membuat kita sempat berfikir ( *SANGAT BERHARAP ) bahwa cerita tersebut akan mampu membakar “Surga bernama Belantara Kebobrokan” hingga “Para Begal dan Perompak” yang bertahta didalam Surga Belanta Kebobrokan  turut terusir atau musnah terbakar ( orang-orang ini sering kali menggunakan Topeng Kelemah Lembutan & Kepedulian untuk menyembunyikan Keganasan mereka ), TERNYATA selalu berakhir dengan KENYATAAN bahwa semua drama panas itu lambat laun mulai menguap kemudian lenyap !!!

MENCERITAKAN JAKARTA APA ADANYA

Sebelummnya, melalui e-mail saya memang meminta kesediaan Scotty untuk membagi beberapa foto hasil karyanya sebagai persiapan untuk disertakan dalam posting jika suatu waktu saya membuat catatan tentang Kota Jakarta. Segera setelah diterima, kedua foto ini langsung menjadi salah satu foto favorit saya dan Sofia. Kedua foto ini secara bergantian dengan foto-foto lainnya menghiasi layar komputer kami.

Setelah menyimpan dan menikmati sendiri foto ini selama beberapa minggu, ternyata saya belum berhasil menorehkan sedikitpun catatan tentang kota Jakarta apalagi men-share-nya dalam sebuah postingan yang layak untuk dihiasi oleh kedua karya indah yang lahir dari perpaduan Keterampilan, Kreatifitas dan Cinta.

Mencoba ( memaksaakan diri ) untuk segera menulis tentang kota Jakarta justru membuat saya bingung dan berputar-putar dalam rimba aksara yang tak tentu arah. Dikerumuni oleh banyaknya ide yang berseliweran namun tak satupun yang mampu saya tangkap untuk kemudian dikembangkan menjadi sebuah tulisan. Alih-alih berhasil membuat sebuah catatan tentang kota Jakarta, kondisi ‘Bingung’ ini ternyata berefek samping memblokir ide kreatif lainnya dan segera menghadirkan rasa tidak nyaman di dalam kepala. Akhirnya saya mengalah dan menunda dahulu keinginan berbagi kisah tentang Jakarta tersebut. Berharap dengan mengalihkan perhatian pada kegiatan kreatif lain dapat memancing datangnya ide secara spontan dalam suasana yang santai.

Saat menjalankan aktifitas wajib dan pada kesempatan melakukan kegiatan bebas lainnya, fikiran dan perasaan saya tak henti-hentinya diusik oleh kenyataan bahwa saya belum juga mampu membuat catatan tentang kota Jakarta. Seharusnya ini hal gampang, batin saya sepanjang waktu tapi mengapa menjadi begitu sulit ???

Jakarta Tak Pernah Kering Cerita

Kebanyakan orang dan diantaranya mungkin anda yang sedang berada diruang baca Blog Kami Dari Semua tentu memiliki anggapan yang sama, apalah sulitnya bercerita tentang Kota Jakarta ??? Semua kisah tumpah ruah disini, kemudian dengan deras membanjiri segenap penjuru pembuluh darah Nusantara dan Jakarta adalah jantung yang memompa semua kisah itu. Tentu menjadi sangat mudah bukan ? Kita tinggal menimba kemudian menuangkan kisah apa yang menurut kita sedang hangat dan menarik untuk dibagikan.

Mencoba menghibur hati dan fikiran sendiri, saya berdalih dengan mengatakan “kebanyakan peristiwa yang terjadi di Kota Metropilatan ( Megapolitan ) Jakarta tidak dapat di ceritakan dengan tuntas, akhir kisahnya selalu mengambang. Sebagai contoh misalnya : Sebuah episode cerita yang semula terasa Sangat Panas membuat kita sempat berfikir ( *SANGAT BERHARAP ) cerita tersebut akan mampu membakar “Surga bernama Belantara Kebobrokan” hingga “Para Begal dan Perompak” yang bertahta didalam Surga Belantara Kebobrokan itu turut terusir atau musnah terbakar ( orang-orang ini sering kali menggunakan Topeng Kelemah Lembutan & Kepedulian untuk menyembunyikan Keganasan mereka ), TERNYATA selalu berakhir dengan KENYATAAN bahwa semua drama panas itu lambat laun mulai menguap kemudian lenyap!!!.

Pesona Wajah & Elok Tubuh Jakarta Menyembunyikan Rahasia

Jakarta ditopengi dan dibalut gaun mewah nan sexy menggoda atau lebih tepatnya dipaksa untuk menggunakan topeng dan gaun tersebut. Topeng dan gaun yang selalu menutup-nutupi kisah sebenarnya sehingga kita tak lagi bisa melihat ekspresi jujur dari raut wajahnya dan semata-mata terpikat kepada kecantikan serta kemolekannya. Kita tak pernah bisa tahu mana yang nyata dari sedih atau gembiranya, gelak tawa atau derai tangisnya, semangat atau keputus asaannya.

Tentunya Jakarta tidak ingin terus menerus bertopeng serta selalu memakai gaun mewah sexy-nya, Jakarta ingin semua orang dapat melihat dan mengagumi apa adanya dia. Kalau bisa memilih, sudah pasti Jakarta ingin tampil sewajarnya tanpa dipaksa menyembunyikan kejujuran dan polos cantiknya sehingga dia tidak perlu sampai dibenci dan jadi sasaran caci maki ketidakpuasan banyak orang yang merasa tertipu dan terjebak oleh pesonanya.

Jakarta memang tidak perlu bersembunyi dibalik topeng dan gaun rekayasa Rahasia Jakarta, sejatinya dia memang sudah terlahir dengan  membawa pesona, cerita dan kisah yang terukir di sepanjang gemulai langkahnya telah membuktikan itu semua. Dalam apapun nama yang diberikan padanya : Batavia, Djakarta Tempo Doeloe, Betawi maupun Jakarta hari gene ( Jakarta hari ini dalam dialek kekinian anak muda Jakarta ), Jakarta selalu Indah untuk dikenang sekaligus akan terus mampu menebarkan harapan kepenjuru Nusantara.

Credit to Scotty Graham : Jakarta Festival

Puisi : Dari [ untuk ] Kota Jakarta

GALAU   DI   D’ J A K A R T A

Masa ketika aku bocah kecil memikat karena lucu, lugu dan kepolosanku dapatkan kehangatan dari tulus cinta serta sanjungan cukup dengan pesona apa adanya aku

Hingga KALIAN mendandaniku dengan kemewahan dibalurkan disekujur tubuhku gemerlap yang aku tak tahu dari mana kalian dapatkan agar aku terlihat lebih menarik

Jangan sampai kilau ku memburamkan wajah saudara dan teman-temanku bila demi membuatku tetap bersinar ternyata kalian rampas cahaya mereka

Dalam keremajaanku kalian topengi aku dan gaun mewah sexy menggoda ini harus terus melekat dilekuk tubuhku agar aku tetap memikat katamu

Aku ingin terlihat apa adanya polos dan jujur bercerita tentang suka dan duka kisahkan derai tawa juga isak tangis berbagi bisunya keresahan dan gemuruh semangat

Aku tak ingin menjadi mercu suar berdiri menantang diterjalnya karang terjebak angin beku terperangkap jilatan ombak yang mengganas aku tak pula ingin seolah selalu melambai menggoda dengan gemerlapku yang terlihat dari kejauhan yang bahkan tak pernah mampu membagi sinar kesekelilingku

Bukan topeng dan gaun serta suar ini yang ingin aku pertontonkan pada dunia bantu aku menaggalkannya lalu dalam kepolosanku dan keleluasaan gerakku bersama saudara dan teman-teman lainnya akan kami pecahkan karang ini

Dengan serpihannya kami bangun benteng cantik indah nan kokoh yang mampu melindungi kita dari jahilnya angin dan ganasnya ombak didalamnya bersama kita hamparkan kebun dan taman yang selalu bisa menjadi tempat kita berkumpul bersama menikmati indahnya rasa aman dan damai sejahtera

Credit to Scotty Graham : Ada Kepolosan di Jakarta

BERHARAP UNTUK JAKARTA YANG LEBIH BAIK

Sedikit gambaran keadaan Kota Jakarta diatas bukanlah semata mewakilkan rasa dari kebanyakan orang dalam wujud Kemarahan & Ketidak Berdayaan dan tidak pula dimaksudkan untuk mengajak kita semua berfikir serta membahas hal-hal negatif saja dari Kota Megapolitan ini. Sesunguhnya Optimisme atas terciptanya JAKARTA YANG LEBIH BAIK kerap kali muncul namun berulang kali pula kandas tenggelam. Sekarang tinggal bagaimana Semua Dari Kita menggali, memanfaatkan sembari terus menjaga  ragam Sumber Daya yang terpendam, terhampar dan berkumpul tumpah ruah di Jakarta dengan cara yang nyata-nyata lebih baik, benar dan tepat.

Mungkin diawali dengan mempercayakan pengelolaan Jakarta hanya kepada mereka yang sungguh-sungguh memiliki Kecerdasan Fikiran , Kejernihan Hati, Semangat Yang Bereringat dan Air Mata Tulus  yang sepenuhnya tercurah demi Kemajuan dan Kebaikan Jakarta, tentu saja kepada pemimpin seperti ini kita semua akan patuh pada kepemimpinannya kemudian dengan penuh semangat kita akan ikut serta berbuat sesuatu yang terbaik bagi Jakarta dalam tiap tarikan dan hembusan nafas kita 

Akhirnya… untuk saat ini saya serahkan kepada anda semua untuk merangkai cerita tentang Jakarta. Ditemani beberapa foto yang merekam satu ‘Sudut Cantik’ diantara ribuan sudut Kota Jakarta yang melambai menggoda sambil menyembunyikan berjuta rahasia dibalik pesona topeng cantik dan gaun mewah sexynya, saya harap mampu membangunkan imajinasi anda saat menggoreskan Tinta Cerita Jakarta yang menempati lembar kenangan masa yang  lalu atau cerita Jakarta dalam kekiniannya maupun harapan atas Jakarta esok hari. Semantara disini saya menunggu kebaikan anda untuk membagikan kisah kenangan dan harapan atas Jakarta melalui kolom komentar diruang baca ini 

‘ Mulailah Berbuat Untuk Jakarta Yang Lebih Baik ‘

PlanetCartoon : Jakarta Oooh Djakarta