Seorang
pemilik Lamborghini Gallardo di China murka setelah layanan yang
diberikan oleh produsen supercar asal Italia tidak sesuai dengan yang
diharapkan.
Kesabarannya habis, ketika supercar seharga Rp5
miliar tidak bisa dihidupkan setelah enam bulan dibeli. Merasa ada yang
tidak beres pada mobil eksotis itu, dia pun menghubungi dealer lokal Lamborghini.
Tapi jawaban dari pihak dealer menyatakan bahwa mereka tidak menemukan masalahnya setelah kendaraan itu diperiksa. Alhasil, mobil itu tetap saja tidak bisa dihidupkan.
Tidak
puas dengan jawaban tersebut, pria China yang tidak disebutkan namanya
itu kemudian mencoba menghubungi CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann,
serta kantor pusat Lamborghini di China dan induk perusahaan Lamborghini
yaitu VW Group.
Sayang upaya itu tidak juga membuahkan solusi
dan membuatnya putus asa. Hingga akhirnya, ia menumpahkan kemarahan dan
kekesalannya dengan cara menghancurkan mobil itu di depan umum bertepatan dengan Hari Konsumen Dunia pada tahun lalu.
Ia juga memanggil orang-orang untuk menghancurkan mobil tersebut.
Aksi
itu sengaja di film-kan untuk membuat malu si pembuat supercar paling
tersohor di dunia. Dan kini, China Car Times melaporkan sang pemilik
Gallardo kembali lagi untuk mempermalukan Lamborghini dan the VW Group
dengan membawa mobil yang telah dihancurkannya itu dalam sebuah tur keliling China.
Perhentian pertama adalah pameran mobil Qingdao pekan lalu di mana mobil hancur itu dipajang di atas bak truk.
Namun, belakangan diketahui, pria itu membeli Gallardo dalam kondisi bekas pakai dari Jerman. Setelah itu, ia membawa mobil itu ke dealer Lamborghini dengan beberapa masalah mekanis. Tak cuma itu, ia juga mengklaim mobilnya tergores di bengkel tersebut. Sementara pihak Lamborghini mengaku tidak merasa membuat mobil itu tergores.
Aksi
ini jelas sangat memalukan bagi Lamborghini dan tentu kita akan
penasaran bagaimana cara kedua belah pihak menemukan solusi untuk
masalah ini agar tidak berlarut-larut. [vivanews.com]
Wednesday, 23 May 2012
Foto Foto Mobil Lamborghini Dihancurkan Di Depan Umum
Wednesday, May 23, 2012
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment