Anda akan menemukan di laman muka situs ini dengan tulisan besar-besar peringatan akan hari kiamat yang jatuh pada 21 Mei 2011 mendatang. Bahkan situs ini berani menuliskan bahwa Alkitab menjamin hal ini.
Kampanye akhir zaman ini telah mereka lakukan secara besar-besaran bahkan mereka rela memasang papan iklan besar di berbagai kota besar di Amerika dan belahan bumi lainnya, dengan bahasa yang telah diperhalus di beberapa negara yang bukan negara mayoritas Kristen, termasuk Indonesia.
Ramalan mengenai hari kiamat terus muncul dari abad ke abad, namun sampai saat ini belum satupun yang terbukti. Berikut beberapa di antaranya:
Filsuf Romawi Seneca Yang Wafat Pada 65 SM
Ia meramalkan bahwa bumi akan dipenuhi dengan asap tebal dan ditafsirkan sebagai kiamat. Namun, sebenarnya yang terjadi adalah pada tahun 79 SM, Gunung Vesuvius meletus dan mengubur kota Pompei beserta penduduknya.
Kiamat Pada Tahun 1666
Banyak penganut Kristen meyakini angka 666 adalah angka iblis, sehingga ketika menjelang tahun 1666, tahun itu diartikan sebagai akhirnya zaman. Namun, pada tahun itu justru terjadi sebuah kebakaran besar yang nyaris meratakan kota London.
Sebelumnya Nostradamus sudah meramalkan bahwa London akan terkena bencana. Peristiwa London Fire terjadi pada tahun 1666, namun hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Peristiwa ini benar-benar meratakan London kuno (“The ancient lady”) di dalam dinding tua Roma.
Ayam Peramal Dari Leeds, 1806
Sejarah mencatat banyak tokoh yang menyatakan bahwa zaman akhir hampir tiba ditandai dengan kedatangan nabi. Namun, mungkin “nabi” yang paling aneh adalah seekor ayam petelur dari Kota Leeds, Inggris, 1806. Ayam ini awalnya disangka menghasilkan telur yang bertuliskan “Kristus akan datang”. Seiring menyebarnya kabar mukjizat ini, banyak orang menjadi percaya bahwa kiamat hampir tiba sehingga seorang penduduk yang penasaran akhirnya mengawasi sang ayam ketika bertelur dan menyaksikan penipu yang menuliskan kalimat itu.
Kaum Millerite, 23 April 1843
Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan hal ini kepada siapa saja bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan yang cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tak dibutuhkan lagi; tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan.
Armageddon/Kiamat kaum Mormon, 1891 atau sebelumnya
Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.
Komet Halley, 1910
Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Namun, kenyataannya komet tersebut muncul setiap 76 tahun sekali. hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya IPTEK pada zaman itu. pada saat itu dipercaya bahwa komet Halley akan datang membawa abu dan gas beracun yang akan memusnahkan seluruh spesies yang ada di Bumi. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.
Penganut Kristen Sekte Kesaksian Jehovah Yang Didirikan Tahun 1870-an
Pernah meramalkan bahwa dunia akan kiamat pada 1914. Namun, begitu lewat tahun 1914, mereka hanya mengatakan ‘tidak lama lagi’.
Heaven’s Gate, 1997
Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom (dan bisa dibantah siapa saja yang memiliki teleskop yang bagus), isu ini sempat disiarkan dalam acara radio “Coast to Coast AM” yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus pemercaya UFO (unidentified flying object) yang dianggap pesawat alien di San Diego yang menamakan diri Heaven’s Gate untuk mempercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997 dengan keyakinan bahwa UFO yang membonceng pada komet itu akan menyelamatkan mereka dari kiamatnya bumi.
Nostradamus, Agustus 1999
Karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya, yang ketepatannya sangat tergantung pada interpretasi yang sangat fleksibel, telah diterjemahkan dan diterjemahkan ulang dalam puluhan versi yang berbeda. Salah satu baris tulisannya menyebutkan, “Tahun 1999, bulan ketujuh / Dari langit datang raja besar teror.” Banyak pengikut Nostradamus menjadi resah karena menduga bahwa inilah penglihatan sang peramal terkenal itu terhadap kiamat.
Y2K, 1 Januari 2000
Ketika abad lalu hampir berakhir, banyak orang khawatir bahwa komputer akan menyebabkan kiamat. Permasalahannya, yang diketahui sejak 1970, adalah bahwa banyak komputer takkan bisa membedakan antara tahun 2000 dan 1900. Tak ada yang tahu pasti apa efeknya, tapi banyak yang menduga akan terjadi bencana, mulai dari mati lampu massal hingga ledakan nuklir. Penjualan senjata meningkat dan orang bersiap bertahan hidup dalam bungker. Namun nyatanya, tak banyak kesalahan terjadi ketika milenium baru dimulai.
5 Mei 2000
Kalau memang kesalahan Y2K tak terjadi, maka bencana global dijamin akan terjadi oleh Richard Noone, pengarang buku 5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster di tahun 1997. Menurut Noone, massa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000, suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal. Tanggal itu berlalu dan bumi belum beku, tetapi buku itu malah “panas” di pasaran. Mungkin juga, pemanasan global mencegah terulangnya zaman es itu.
God’s Church Ministry, Musim Gugur 2008
Menurut pendeta dari God’s Church, Ronald Weinland, akhir zaman telah tiba, lagi. Bukunya di tahun 2006, 2008: God’s Final Witness, menunjukkan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan pada akhir 2006, “paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia. Pada musim gugur 2008, Amerika akan tumbang sebagai negara berkuasa, dan tak akan menjadi negara merdeka lagi,” dan buku itu juga mencatat, “Ronald Weinland mempertaruhkan reputasinya sebagai nabi akhir zaman Tuhan.”
Terbakarnya Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) Pada September 2008
Ketika terjadi kebakaran pada Mesin Kiamat, Large Hadron Collider (LHC) pada September 2008, kekuatiran semakin meningkat terkait upaya proyek raksasa LHC ini yang akan merekayasa ulang penciptaan Bumi. Jika terowongan sepanjang 27 km, 91 m di bawah tanah Swiss ini meledak, maka bisa menghancurkan bumi. Ada pula yang mengatakan bahwa bumi akan disedot oleh Mini Black Hole yang tercipta dari LHC ini karena LHC juga sempat mengembangkan pembuatan Mini Black Hole demi kemajuan IPTEK.
Semua ramalan kiamat tersebut sampai hari ini tidak satupun yang terbukti. Jadi, apakah kita harus mempercayai segala hal yang berkenaan dengan kapan waktunya kiamat tiba? Bersiap menghadapi akhir zaman bukanlah hal yang salah namun memprediksi kapan tepatnya kiamat datang sangatlah tidak bijaksana karena sesungguhnya tidak ada satu orangpun yang akan tahu.
0 comment:
Post a Comment