Zamrud News - Kali ini Zamrud News akan berbagi artikel tentang Ditemukan Mesin Tua Berusia 300 Juta Tahun Dari Peradaban Yang Hilang. Saya sangat senang apabila sobat semua mencopy paste artikel di bawah ini, tapi jangan lupa menyisipkan link sumber blog ini ya... oke!!! Selamat membaca...
Mesin tua dan peralatan tua yang ditemukan berusia lebih dari 300
juta tahun, setidaknya mengungkapkan adanya teknologi modern peradaban
yang hilang.
Sumber berita Rusia pernah memberitakan, bahwa sebuah peralatan mesin
alumunium berusia 300 juta tahun telah ditemukan di wilayah Vladivostok.
Beberapa ahli mengatakan temuan itu adalah rel bergigi yang tampaknya
memang diproduksi dan bukan hasil proses alam. Tak hanya itu, beberapa
temuan serupa diyakini pernah ditemukan diwilayah berbeda dan
menggambarkan beberapa peralatan, mungkin pada waktu itu menjadi
kebutuhan atau mungkin semua itu terbawa meteorit jatuh ke Bumi. Sampai
saat ini masih belum bisa dipastikan asal usul peralatan dan mesin tua
itu, tapi semuanya ditemukan didalam sedimen batubara (yang pastinya
terawetkan selama jutaan tahun).
Peralatan Dan Mesin Tua Dari Luar Bumi?
Yulia Zamanskaya seorang penduduk Vladivostok, ketika sedang menyalakan
api di malam yang dingin, dia menemukan sebuah rel berbentuk logam
tertimpa pada salah satu potongan batubara yang digunakan untuk
memanaskan rumahnya. Karena merasa aneh dengan penemuan itu, dia
memutuskan untuk mencari bantuan kepada ilmuwan di wilayah Primorye.
Peralatan mesin tua berusia 300 juta tahun / Credit: KPRU
Setelah benda logam dipelajari, ahli terkemuka terkejut ketika
mengasumsikan temuan potongan mesin tersebut, potongan logam itu berusia
300 juta tahun dan mesin itu tidak diciptakan oleh alam tetapi lebih
mirip dengan benda-benda yang diproduksi (khususnya pabrik). Temuan ini
seperti logam rel bergigi yang diciptakan secara artifisial, potongan
logam seperti ini sering digunakan pada peralatan mikroskop, perangkat
teknis dan elektronik.
Penemuan artefak aneh pada batubara mungkin relatif sering terjadi.
Penemuan seperti ini pernah terjadi pada tahun 1851, ketika para pekerja
di salah satu tambang Massachusetts mengekstraksi Vas perak-seng dari
blok-blok atau potongan batu bara yang ditambang. Diperkirakan artefak
Vas berasal dari priode Cambrian sekitar 500 juta tahun yang lalu. Vas
ini terbuat dari perak-seng dengan hiasan ukiran disekitarnya, lebih
tepatnya perak halus berukir anggur. Diperkirakan usia vas ini berkisar
534 juta tahun.
Panci besi dan vas perak / Credit: KPRU
Enam puluh satu tahun kemudian, ilmuwan Amerika dari Oklahoma juga
menemukan sebuah panci besi yang berada didalam potongan batubara
berusia 312 juta tahun. Frank Kennard bekerja di pembangkit listrik
Municiple, Oklahoma. Dia menemukan sepotong batu bara besar dan
memecahkannya dengan palu, yang kemudian sebuah panci jatuh dari pecahan
batubara itu. Dia memeriksa batubara yang berasal dari tambang
Wilburton Oklahoma. Pada tanggal 27 November 1948, Frank menegaskan
fakta-fakta penemuannya.
Artefak palu, komposisi lebih bagus dari produksi modern.
Dan yang paling aneh adalah temuan di Rumania pada tahun 1934, artefak
yang ditemukan pada tambang batu pasir usianya tidak kurang dari 1 juta
tahun. Bagian-bagian perangkat ini terbuat dari aluminium, bentuknya
seperti palu atau kaki pendukung pendaratan pesawat ruang angkasa
‘Viking’ dan ‘Apollo. Temuan ini berasal dari zona geografis yang luas
didataran Tinggi Edwards, terutama terdiri dari batuan Kapur. Pada bulan
Juni 1934, Max Hahn menemukan batu di samping air terjun diluar London.
Kepadatan besi menunjukkan interior logam sangat murni tanpa gelembung.
Sementara industri modern saat ini tidak dapat secara konsisten
menghasilkan produk besi dengan kualitas ini, sebagaimana hasil tes yang
menunjukkan tanpa gelembung dan variasi kepadatan sekitar 10 persen
berukuran kira-kira 1×1/2 inchi. Daerah putih dianggap logam yang paling
padat, dan dan tetap bebas karat sejak artifact ditemukan. Bahkan
kualitas besi sama atau melebihi kualitas dari setiap besi yang pernah
ditemukan diproduksi dunia modern. Klorin yang dibuat dengan logam besi
masih menjadi teka-teki membingungkan.
Apakah Anda yakin bahwa semua itu diproduksi manusia purba, atau
priode Jurassic yang ganas sebenarnya tidak seburuk yang kita kira?
Banyak pertanyaan yang hingga saat ini tidak bisa dijawab kalangan
ilmuwan, salah satunya ‘Apakah peralatan aluminium itu berasal dari luar
Bumi?’.
Pertanyaan ini muncul ketika penelitian pada meteorit memiliki materi
aluminium-26 yang kemudian lebur menjadi magnesium-26. Nilai 2 persen
pada magnesium alloy di tambang mungkin menunjukkan asal usul aluminium.
Penelitian ini juga bisa menjadi bukti tentang adanya beberapa
peradaban masa lalu yang tidak diketahui hingga saat ini.
Bagaimana peralatan mesin ini dalam sudut pandang Biologi? Valery Brier
berprofesi sebagai peneliti Anomali dan Biologi, dia mengambil sampel
mikroskopis pada aluminium dan melakukan serangkaian analisis difraksi
X-ray pada logam. Analisis ini menunjukkan bahwa aluminium sangat murni
dan mengandung Microimpurities Magnesium berkisar 2-4 persen.
Tak begitu lama setelah temuan alat mekanis di Rusia, ditemukan pula
peralatan sejenis pada batuan vulkanik yang diperkirakan berusia 400
juta tahun. Potongan peralatan mesin tua itu ditemukan diwilayah
terpencil Semenanjung Kamchatka sekitar 150 mil dari desa Tigil, yang
ditemukan oleh arkeolog University of St Petersburg diantara beberapa
fosil aneh lainnya. Menurut arkeolog Yuri Golubev, temuan ini sangat
mengagumkan dan membuka pemikiran kita bahwa mesin-mesin telah
diciptakan jutaan tahun lalu.
Sunday, 27 January 2013
Ditemukan Mesin Tua Berusia 300 Juta Tahun Dari Peradaban Yang Hilang
Sunday, January 27, 2013
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comment:
Post a Comment