Saturday, 19 February 2011

Mengungkap Wisata Misteri di Lawang Sewu Semarang


Mengungkap Wisata Misteri di Lawang Sewu Semarang
Mengungkap Wisata Misteri di Lawang Sewu Semarang - Gedung tua ini sebelum jaman penjajahan Jepang adalah bangunan biasa saja.
kantor perkereta-apian yg dikelola belanda.
cerita misteri bermula saat jepang masuk menyerbu gedung dan menjadikan gedung sebagai salah satu basis peristirahatan tentara jepang.

Efeknya adalah pemerkosaan tentara jepang terhadap sekitar 20 none Belanda (konon 10 perawan dan 10 lagi udah nikah), setelah puas keduapuluh none tersebut dipenggal kepalanya. alkisah, arwah dari none-none Belanda inilah yang sering muncul di Lawang Sewu.

Di sebut Lawang Sewu (pintu seribu) memang memiliki alasan tersendiri, pintu tersebar dimana-mana. Sebagai gambaran lantai 2 di bagian belakang gedung memiliki sekitar 20 ruangan berjajar yang masing2 memiliki 6 pintu. Jika lawang bisa diartikan sebagai pintu atau pintu menyerupai jendela, maka saya yakin lawang sewu memiliki 1000 pintu.

wisata horor pun berlanjut ke 'bungker' bawah tanah. sebenarnya ini bukanlah bungker, melainkan tempat penyimpanan atau persediaan air bersih pada jaman Belanda. maka tak heran sampai sekarang bangunan tersebut terus tergenang air dan harus di pompa keluar agar air tidak membanjiri objek wisata utama di Lawang Sewu tersebut.

saat pertama turun kami ditunjukan tempat perserta uji nyali dan penampakan-penampakan yang terjadi. di ruangan pengap tersebut terdapat beberapa lampu temaram yg masih terlihat baru (konon dipasang karena banyaknya orang yang kesurupan di tempat itu).

pada masa jepang juga bungker tersebut dijadikan penjara dadakan untuk menahan para pejuang dan mungkin tentara belanda yang tertangkap. kata penjara kurang cocok menggabarkan tempat ini, tempat penyiksaan dan pembantaian lebih tepat.

Penjara Jongkok; lima sampai sembilan orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm, mereka jongkok berdesakan lalu 'kolam' tersebut diisi air seleher kemudian kolam tersebut ditutup terali besi sampai mereka semua mati, ya benar mati.
terdapat 16 kolam dalam setiap ruangan, 8 ruangan bagian kanan dan 8 bagian kiri, ratusan kolam.


Penjara Berdiri; karena banyaknya orang yang ditangkap, dan penuhnya kolam penyiksaan mereka membuat tempat baru. lima sampai enam orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 60 cm x 1 meter, mereka berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi sampai mereka semua mati.

Dipenggal; jika dalam seminggu mereka yg di penjara jongkok dan penjara berdiri masih hidup maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan khusus.
mereka menggunakan bak pasir untuk mengumpulkan mayat tersebut.
semua mayat dibuang ke kali kecil yang terletak disebelah gedung tersebut.

sampai terjadi pertempuran lima hari di semarang tepat didepan gedung tersebut. mayat-mayat tersebut dijadikan satu dalam delapan ruangan kiri, kemudian ruangan tersebut disemen untuk menghilangkan bau mayat itu. (anehnya tidak ada upaya dari pemerintah entah siapapun untuk mengeluarkan jasad tersebut, hingga saat ini) jadi secara harafiah ada ratusan bahkan ribuan jasad yang terkubur bertumpuk dalam bangunan itu.

terus terang saya cukup syok dengan tour tersebut, pertama kalinya ke situs pembunuhan massal. dua hari ga bisa tidur (kebayang terus, menurut ane ini setara sama penyiksaan nazi ya) untung ga ikut tour malem.
ga ada maksud buruk sama sekali dalam penulisan ini cuma melengkapi cerita Lawang Sewu melalui pengalaman aja.

Lawang Sewu

Lawang Sewu2

Lawang Sewu3

Lawang Sewu4

Lawang Sewu5

Lawang Sewu6

0 comment:

Post a Comment