Wednesday 16 January 2013

Bayi Sering Muntah, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya


Bayi-muntah-gumoh-minum-ASI
          Bayi anda sering muntah-muntah? Tiada hari tanpa muntah-muntah? Jangan panik dulu Bunda. Baca informasi di bawah ini mungkin sangat membantu.
Bayi sampai usia 3–6 bulan memang sering gumoh (refluks dan atau muntah). Hal ini disebabkan klep (sfingter) antara esophagus ujung dengan lambung, belum berfungsi maksimal.
Pada anak yang lebih besar dan dewasa, klep umumnya sudah berfungsi baik sehingga makanan dan minuman yang sudah “turun” masuk ke lambung, tidak bisa “naik” ke atas ke kerongkongan alias gumoh (refluks) atau muntah lagi.
Terus, apa beda antara gumoh dengan muntah? Gumoh jumlah yang keluar tidak banyak sedangkan pada muntah, makanan atau minuman yang keluar lebih banyak dan sedikit menyemprot (ada kekuatan; sedangkan gumoh sifatnya lebih mengalir perlahan tanpa disertai “power”). Biasanya, seiring dengan bertambahnya usia si bayi, muntah atau gumoh pun akan semakin jarang.
Selain itu, muntah juga bisa terjadi apabila bayi minum terlalu banyak.
Nah, jika anak Anda muntah, dibaringkan tubuhnya secara mendatar dan miringkan kepalanya agar muntahannya tidak masuk ke paru-paru. Bersihkan rongga hidungnya dari sisa muntah. Tenangkan bayi beberapa saat, kalau perlu, tepuk-tepuk punggungnya. Mungkin cara ini dapat membantu Bunda yang bayinya sering muntah-muntah.

0 comment:

Post a Comment