Buah Strawberry Bagi Kesehatan

Vitamin C dalam buah Strawberry, memiliki manfaat yang luar biasa untuk mencegah degenerasi makula dan juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu khasiat lain dari Vitamin C adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Buah Melon Untuk Asam Urat

Buah melon mempunyai daya diuretik yg sangat baik sehingga bisa membantu menyembuhkan penyakit ginjal dan penyakit eksim yang parah dan akut.Jika dikombinasikan dengan lemon,maka buah melon dapat menumpas penyakit asam urat.Jadi ada baiknya anda mengkonsumsi buah melon sehari sekali secara rutin pada pagi hari.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.

Kandungan Gizi Pada Buah Cherry

Menurut para peneliti dari Universitas Michigan, Amerika Serikat buah cherry ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan menekan terjadinya peradangan. Selain itu juga mampu menurunkan berat badan yang berpotensi memicu risiko penyakit jantung.Di negara maju, buah ini sudah diolah secara profesional dengan cara dikeringkan, dibekukan atau dibuat jus. Pengolahan modern ini tentu bukan tanpa tujuan, sebab buah-buah kecil ini memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Cherry ini juga dapat meringankan sakit kepala, meringankan gejala awal flu, serta bisa berfungsi sebagai antiseptik atau antibakteri.

Kandungan Dalam Nasi

Nasi tidak banyak mengandung sodium, dan dianggap sebagai makanan terbaik untuk mereka yang menderita tekanan darah tinggi dan hypertensi.

Wednesday 2 March 2011

Pembantaian Ekstrem Suku Kanibal di China

Masyarakat Kanibal Pemakan Daging Wanita di Cina, Sebuah desa terpencil di negara China, setiap tahun menjelang imlek, mereka akan melakukan pesta pemotongan daging secara besar-besaran.Karena bagi mereka, daging merupakan makanan mewah yg susah dijangkau. Sehingga mereka hanya bisa memakannya setiap tahun sekali saja dan hanya pada hari imlek tersebut.Desa terpencil ini berada di negara china. Walau terpencil, namun setiap wisatawan yang ingin ke salah satu tempat wisata di china, bakal melewati desa tersebut. Jika ada wisatawan tunggal yg melakukan perjalanan, mereka biasanya akan numpang nginap di rumah warga desa tsb.
Jika mereka menemukan wisatawan wanita, mereka akan menangkap si wanita tersebut kemudian di ikat dan dilarang keluar rumah. Si wanita tersebut akan diberi makan dan tempat tinggal gratis oleh warga. Apabila wanita tersebut masih virgin, mereka ga boleh mendekati lelaki lainnya. Karena bagi mereka, bagian sensitif wanita akan lebih wangi dibanding yg bukan virgin. Sehingga harus menjaga mereka supaya tidak ditindas oleh laki-laki lain.
Ketika menjelang imlek, wanita tersebut akan dibunuh dan badan dia akan dijadikan daging persembahan oleh warga mereka. Wanita yang tadinya diculik oleh warga akan di cuci bersih terdahulu hingga dicabut seluruh bulu dibadannya.
Kemudian wanita itu di telanjang dan kaki tangannya diikat ketat dan dibawa ke tempat persembahan mereka, kemudian akan dilanjutkan upacara pemotongan. Berikut ada beberapa foto proses pemotongan :
Desa tersebut memiliki aturan, jika lelaki yang mau menikah, mereka mesti menikah dengan wanita dari desa sendiri. Karena perempuan diluar hanya digunakan untuk dimakan saja. Anggapan warga desa tsb, wanita dari luar hanya boleh dimakan ga boleh di nikahin. Haram bagi mereka.
Wanita diatas ini pada saat akan dipotong, dia hanya menangis tanpa teriak. Karena dia telah tau tiada org yang akan menyelamati dirinya. Wanita tersebut akan dipotong lehernya terdahulu supaya berhenti bernafas.
Wanita yang dipotong tersebut berumur 20-an. Dia rupanya adalah seorang karyawan di kota. Karena dia berhenti dari pekerjaannya dan setelah 1/2 th masih belum mendapatkan pekerjaan yang cocok, sehingga dia bermaksud untuk berlibur sejenak menikmati hidup.

Kuburan-kuburan Yang Meledak


Kisah Wajah Cewek 19 Tahun Berubah Jadi Nenek 70 Tahun yang Hingga ‘segudang’ dokter gagal mengobatinya, sangkaan santet penyebab kematian Ita Susilawati makin menguat. Apalagi, seiring ajalnya pada akhir bulan (28/2) kemarin, wajah nenek 70 an tahun yang dimilikinya sejak 2 tahun lalu, mendadak hilang. Cring… Ita kembali ke rupa aslinya: cewek belia 19 tahun.

DI KAMPUNGNYA, nun… Dusun IX Sidokeno, Sukadamai, Kec. Pulo Bandring, Asahan –sekira 12 Km dari Kota Kisaran, belum ada yang melupakan misteri kembang desa ini. Apalagi ibu, bapak, abang dan adiknya. Anak kedua dari tiga bersaudara ini dirasa masih hidup. Hidup terbaring lemah didera penyakit aneh yang dialaminya usai mimpi dipatok 2 ular besar 2 tahun lalu saat dia baru saja sesaat kawin lalu ditinggal begitu saja oleh suaminya

Saking dirasa masih hidup, “Asal bangun tidur pagi saya langsung ke kamarnya,” kata ibu Ita, Ny. Ramlia (45) pada POSMETRO MEDAN yang menemuinya tiga hari lalu (15/3). “Saya,” sambungnya, “bahkan mau mengajaknya untuk berangkat berobat.”

“Sudahlah, Mak! Kita pulang saja, aku nggak mau ditengok orang banyak. Malu kali aku Mak dengan keadaanku ini,” rontaan Ita saat terakhir dirawat di RS Haji Abdul Manan Simatupang (HAMS) di Kisaran itu juga terus terngiang di telinga Ramlia.

Memang, meski penghuninya telah tiada, suasana kamar Ita belum berubah. Tempat tidur kapuk -saksi bisu wajah cewek belia itu sejak 2 tahun lalu berubah sekeriput nenek 70 an tahun -posisinya pun masih seperti sedia kala. Bersih, rapi seperti kebiasaan Ita. Begitu juga beberapa perabot reot di kamarnya.

Kisah mistis Ita pasca kematiannya memang samar terlihat atau terasa di rumah orang tuanya. Keangkeran gadis korban teluh maut ini lebih dirasa orang-orang di luar rumahnya. Yuli, teman akrab Ita semasa hidup misalnya, mengaku merasakan hal mistis. “Dia (arwah Ita –red) datang membuka pintu rumah dan memukul pundak aku,” ungkap Yuli, teman sekampung Ita.

Saat menemuinya, menurut Yuli, arwah Ita menangis. Lewat Yuli, arwah Ita minta tolong dipertemukan dengan suami tercintanya, Hendra Effendi (35) yang kini telah kawin lagi dan bermukim di Dusun II, Kel. Limau Sundai, Kota Binjai. Meski itu semua lewat bunga tidur, “Tapi mimpi seram itu sudah datang 3 kali,” kata Yuli, bergidik. Semuanya selalu beradegan arwah Ita menangis minta dipertemukan dengan suaminya.

Mistik Ita bahkan lebih terasa di kawasan jasadnya dikubur. Areal pekuburan bernama Gondo Riyu itu hanya berjarak sepelemparan batu dari rumah orang tua Ita. Kek Sadikun, juru kunci pekuburan itu memberi kesaksian menyeramkan. Kata kakek 70 tahun itu, sehari usai dikubur pada Minggu 28 Februari 2010, ledakan keras terdengar dari arah makam Ita. Warga sekitar pekuburan kontan heboh.

Usai dentuman keras dari kuburannya, kata Kek Sadikun, keanehan kembali terjadi. Aroma harum semerbak bunga tercium dari pusara wanita malang itu. Tapi wangi yang membuat bulu kuduk merinding itu hanya tercium sekitar semenit. Setelah itu hilang. Tapi beberapa menit kemudian, wangi itu menyeruak lagi. Lalu hilang, timbul lagi, hilang, datang lagi. Begitu seterusnya. “Temuan wangi itu terjadi selama seminggu sejak gadis itu dikubur. Sekarang tidak ada lagi,” kata Kek Sadikun.

Makam Mbah Dukun Meledak 

Makam Mbah Dukun Meledak. Puluhan warga Desa Sanggrahan, Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, hingga Senin (10/5/2010) masih mendatangi makam Mbah Rosiah. Pasalnya, makam perempuan tua yang dikenal sebagai dukun kondang itu meledak, pada Rabu (5/5/2010).

Belum diketahui pasti penyebab meledaknya makam yang terletak di tanah pribadi seluas sekitar 50 x 10 meter tersebut. Adapun Mbah Rosiah dimakamkan di sana setelah meninggal akibat kolesterol tinggi, 1 Juni 2009, dalam usia 67 tahun.

Seorang saksi mata ledakan, Ngadiron (42), menceritakan, sebelum makam Mbah Rosiah meledak, Selasa dini hari, tampak kepulan asap putih di tengah makam. Ngadori mengaku mencium bau harum semerbak seperti kayu cendana.

Melihat fenomena tersebut, Ngadiron dan istri, Siti Mudrikah (38), tidak menghiraukan karena menganggap asap yang keluar dari makam adalah embun biasa. “Hanya saya lihat saja, lalu saya melanjutkan menengok ternak ikan saya yang berada di samping makam,” ungkapnya, Senin kemarin.
Ngadiron melanjutkan, keesokan paginya, Rabu sekitar pukul 07.30, dia kembali menengok kolam ikan miliknya dan melintas lagi di lokasi makam. Kala itu dia masih melihat kepulan asap, tetapi tetap tidak menghiraukan.

Sekitar satu jam kemudian, Ngadiron mendengar ledakan yang menggelegar seperti suara bom. Setelah dicari, ternyata sumber ledakan berasal dari makam Mbah Rosiah.
Akibat ledakan, katanya, makam berantakan. Bangunan bagian atas berserakan, dan pasir yang berada dalam makam juga ikut berhamburan keluar. Hanya dalam waktu beberapa menit kemudian beberapa warga yang tinggal tak jauh dari makam mulai berdatangan. Mereka merasa terkejut dan menduga ada keanehan dalam ledakan itu.

Bukan hanya para warga yang heboh atas meledaknya makam Mbah Rosiah, tetapi juga sang suami, Panudi (58). “Mulai Jumat (7/5/2010), banyak warga datang untuk menyaksikan kondisi makam,” kata Panudi, yang ditemui Surya di makam istrinya, Senin kemarin.
***
PANUDI mengatakan, kedatangan warga untuk menyaksikan langsung kondisi makam Mbah Rosiah karena rasa penasaran yang sangat besar. Pasalnya, semasa hidup, Mbah Rosiah memang terkenal sebagai sosok yang dituakan dan sering mengobati orang sakit karena hal-hal yang aneh.
“Pasien almarhumah banyak, bahkan dari luar kota juga ada. Makanya, kejadian ini membuat mereka kaget dan penasaran,” ungkapnya.

Hal serupa dikatakan Ngadori. Sebagai penduduk asli Desa Sanggrahan, Ngadori mengenal baik sosok Mbah Rosiah. Bahkan dia juga belajar ilmu kejawen dari Mbah Rosiah semasa masih hidup.
“Kalau ada apa-apa di desa ini, warga selalu meminta petunjuk kepada Mbah Rosiah,” katanya.
Menurut Ngadori, selain warga setempat, banyak warga daerah lain sering mendatangi rumah Mbah Rosiah untuk sekadar minta restu atau berobat. Bahkan, setelah Mbah Rosiah meninggal, kadang-kadang ada orang luar kota datang berziarah ke makamnya.

Ditemui terpisah, Kapolsek Boyolangu AKP Suryadi mengaku belum bisa memastikan penyebab ledakan. Namun, dia menduga ledakan tersebut disebabkan uap panas yang berada dalam tanah. Karena tidak mampu menahan uap tersebut, makam pun akhirnya meledak.

“Makamnya kan dikijing (dibangun dengan batu bata) dan pinggirnya dikeramik. Uapnya tidak bisa keluar, akhirnya meledak. Apalagi saat ini cuaca lagi tidak menentu, kadang panas sekali, dan tiba-tiba hujan,” katanya.
Polisi sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil olah TKP, pihaknya tidak menemukan kejanggalan, seperti ada bahan peledak yang sengaja dipasang di lokasi.
“Dugaan sementara ya itu (karena uap panas dalam tanah),” papar Suryadi.
[sumber :kompas.com]

Makam Keturunan Raja sumenep meledak

Sumenep - Sebuah makam salah satu keturunan raja ke-13 dari Paku Nata Ningrat yang memerintah tahun 1879-1901 di Pendopo Asta Tinggi (Kuba sebelah barat), Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Madura meledak.

Ledakan makam almahum Hj. R. Ajeng Salmah binti kiai RB Abdul Latif terdengar hingga radius 1 KM sekitar pukul 22.30 WIB, Selasa (19/1/2010) malam. Karena penasaran, warga sekitar yang mendengar ledakan itu segera mencari sumber suara.

Rupanya saat dicari sumber ledakan, tak ada asap maupun hal yang mencurigakan di area makam. Namun warga dan juru kunci melihat sebuah makam yang nisannya terbuat dari marmer berserakan.

Salah seorang juru kunci Asta Tinggi, Kabupaten Sumenep yang juga keturunan keraton, Salamet Ready (56), mengaku ledakan ini kategori ghaib.

"Ledakan itu masuk kategori ghaib, karena baru pertama kali terjadi," ujar Salamet, kepada wartawan di lokasi, Rabu (20/1/2010).

Salamet dan warga mengaku, semula ledakan itu diperkirakan dari petasan yang dibuat nelayan atau anak-anak. Ternyata tidak ada hal yang mencurigakan.

Dari pantauan detiksurabaya.com lokasi makam hingga pukul 10.30 WIB dibanjiri warga. Warga penasaran dengan suara ledakan mirip bom. Informasi yang dihimpun makam almarhumah lahir di Sumenep, pada 5 Mei 1941 dan wafat di Surabaya 21 Oktober 2001. (fat/fat)

Kuburan warga Sumenep Meledak 

dapun yang meledak tersebut, merupakan kuburan dari almarhumah Dewi Atikan yang meninggal sejak 1989 yang lalu. Kini, makam yang meledak tersebut masih dalam proses perbaikan oleh pihak keluarga almarhumah.Salah satu kuburan yang ada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget, Sumenep, Madura, meledak. Belum diketahui secara pasti ledakan diakibatkan oleh apa. Cuma yang pasti, tanah dan nisan makam porak peranda.

Yanto (60), warga Desa Marengan Laok, menceritakan, kuburan meledak dini hari saat sebagian warga masih terlelap tidur. Saat itu, dia mendengar suara yang mirip seperti ban mobil meletus dan menganggap tidak ada hal yang aneh. Namun, saat ditelusuri asal suara ledakan ternyata berasal dari salah satu makam. “Ternyata berasal dari salah satu kuburan yang ada di makam sini. Saat dicek lebih lanjut, ternyata dari makamna Dewi Atika,” ujarnya.

Yanto yang juga sesepuh desa setempat, mengaku tidak menyangka kalau kuburan tersebut meledak. Menurutnya, sekitar areal kuburan sangat bagus yakni ada batu nisan yang terbuat dari batu onix, serta dikelilingi dengan batu paving. Kuburan sendiri pernah diperbaiki oleh pihak keluarga, sekira 7 tahun yang lalu.

15 Hasil Sinar X Paling Mengerikan

1. Lance Armstrong "bersekrup"
Ini adalah gambar sinar-x selangkangan juara Tour de-France, lance armstrong.





2. Bertindikan tombak nelayan
Emerson de Oliveira Abreu menemukan pengalaman yang sangat mengerikan saat menyelam di lepas pantai Rio de Janeiro ketika otaknya tertembus dengan tombak 6 inch. Laporan mengatakan, ia sendiri memiliki tombak yang menusuknya, menembak ke arah karang tetapi memantul kembali, dan akhirnya menyogok tulang tengkorak nya begitu dalam. Dia berada di bawah pisau (operasi) selama 5 jam sebelum ia sendiri terkejut dan menyatakan keluar dari bahaya. Wow!!!!!!!

3. Terhunus dalam tengkorak
Michael Hill dari Jacksonville Florida ditikam di kepalanya dengan 7-inci pisau oleh orang tak dikenal yang muncul di depan pintu, 2007 lalu. Dia saat ini memegang Guinness World Records, Judul: "Objek Terbesar yang dikeluarkan dari tengkorak manusia."

4. Gadis Cina yang Menyedihkan
X-ray dari Luo Cuifen, seorang gadis Cina berusia 29 tahun yang ditemukan memiliki 23 jahit jarum dalam tubuhnya. Cui fen mengeluh tentang darah di urin ,akhir 2007 dan ketika dokter melakukan x-ray-nya, menemukan jarum jahit mengambang dan tersebar di tubuhnya, itu menancap di ginjal, hati, paru-paru dan organ vital lainnya. Telah ada spekulasi bahwa jarum dimasukkan ketika dia masih bayi, karena beberapa jarum sudah patah berkeping-keping. Dia mengatakan bahwa kakek-neneknya pasti yang bertanggung jawab atas hal ini karena mereka mengharapkan anak laki-laki ketika ia dilahirkan. Namun ini tidak akan pernah bisa dikonfirmasi karena kedua-duanya kakek-neneknya meninggal. Perasaannya pasti terluka mengetahui hal ini ...

5. Anak Afghanistan Ditusuk
X-ray dari anak laki-laki Afghanistan 10 tahun ditikam di kepala dalam-dalam ketika ia berusaha untuk melindungi ayahnya dari seorang pelanggan yang telah pergi mengamuk. Ia diselamatkan dan dioperasikan oleh Britain's Reserve Teritorial Angkatan Darat dan telah selamat dari insiden mengerikan ini.

6. Kaki kursi di dalam rongga mata
Mengerikan. x-ray tengkorak Shafique el-Fahkri, remaja 19-tahun dari Melbourne, Australia. Dia dilarikan ke rumah sakit terakhir Februari 2007, setelah ia diserang oleh remaja lain berusia 19 tahun di sebuah bar perkelahian di sebuah klub malam. Dia dihunus dengan kursi dan salah satu kaki kursi itu menembus kepalanya, tepat di bawah matanya langsung ke lehernya. Itu kursi logam gan!

Logam telah berhasil dihapus dari kepala remaja setelah tiga jam operasi kompleks.

7. Kecelakaan Nailgun
X-ray Patrick Lawler, 23 menunjukkan empat inci paku tertanam di kepalanya, diambil bulan Januari 2005. Kecelakaan itu terjadi 6 hari lalu ketika Lawler mengalami kecelakaan konstruksi di mana nailgun menjadi bumerang dan satu paku menembus mulutnya. Dia tidak melihat paku di mulutnya hanya sampai ia merasakan sakit gigi yang sangat menyakitkan disertai dengan visi yang kabur.

Setelah kunjungan ke dokter gigi dia menyadari apa yang ada di dalam kepalanya selama hampir satu minggu. Itu dihapus setelah 4 jam operasi meninggalkan dia dengan kurang dari US $ 100,000,- tagihan rumah sakit. Oh tidak.
8. Balita dengan kunci Mobil bersarang di otaknya
Mengerikan! x-ray Nicholas Holderman ketika ia berusia 20 bulan. Dia sengaja ditusuk dengan kunci di matanya saat bermain di ruang tamu dengan kakak-kakaknya. Dokter mengeluarkan kunci dari matanya, tanpa kerusakan otak. TUHAN MAHA PENYAYANG!

9. Kecelakaan nailgun yang lebih dahsyat!
Pekerja bangunan, Isidro Mejia, jatuh dari atap, sayangnya jatuh di atas rekan kerja lain dengan menggunakan paku pistol. 6 paku melaju ke kepala Mejia, menghujum otaknya dan pangkal tengkoraknya. Ia selamat dari operasi!

10. Gadis Cilik Pemberani
Gadis berusia 8 tahun dari Indiana dilarikan ke rumah sakit setelah dia sengaja menelan bola-bola baja dan magnet dari set mainan. Ia segera dioperasi, selamat dari operasi setelah dirawat di rumah sakit selama 2 minggu.

11. Anjing penelan pisau
Seekor Saint Bernard menelan pisau 13-inch pada tahun 2005. Dia baik-baik saja setelah operasi dan kejadiannya hanya meninggalkan bekas luka 8-inci.

12. Sisir adalah pembunuh.
X-ray Louis Pepe, ketika dia ditikam oleh sisir dalam tengkorak, pada tahun 2000. Ia kehilangan mata kiri dan mata kanannya yang terkena juga. Sisir menyebabkan dia banyak kerusakan: melumpuhkan lengan kanan dan kaki dan kemampuannya untuk berbicara. Penyerang dijatuhi hukuman 23 tahun penjara, gak adil ya gan?

13. Resiko mengalami pembedahan
Gunting bedah 6 inch tertinggal di dalam perut wanita setelah operasi. Pat Skinner, telah menjalani operasi di tahun 2004 untuk operasi usus besar di sebuah rumah sakit di Sydney, Australia. 18 bulan setelah operasi, dia menderita sakit luar biasa di perutnya. Ketika dia melakukan x-ray, mereka menemukan gunting 6,7 inci . Traumatis.

14. Pisau itu haram?
Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun ditikam di kepala dengan pisau pada tahun 2007. Insiden supermarket yang tidak biasa.

15. Laki-laki dengan paku di tengkorak
Pria Korea Selatan mengeluh tentang sakit kepala yang sangat buruk dan dokter menemukan sebuah paku berkarat beristirahat di dalam kepalanya. Dokter mengatakan bahwa paku itu tertanam di dalam tengkorak empat tahun sebelumnya. Itu sangat sangat lama!

Inilah 7 Bendera Paling Unik Di Dunia

Bendera seharusnya mewakili simbol akhir dari patriotisme. Mereka adalah simbol dari suatu negara tertentu. Meskipun bendera adalah sepotong kain sederhana, secara signifikan bendera sangat banyak berarti. Namun, bendera dapat digunakan dalam tujuan yang berbeda selain dari patriotisme.

Bendera dapat digunakan sebagai pesan atau sinyal atau bahkan dalam iklan. Dan tujuan yang sebenarnya dari corak bendera seharusnya menjadi salah satu gambaran tentang sukacita, kebanggaan oleh orang-orang dengan tanah air tercintanya .

Oleh karena itu, bendera harus hati-hati dirancang dengan pemikiran yang sangat matang.
Tapi selalu ada pengecualian terhadap aturan, seperti dalam kasus negara-negara yang memiliki bendera seperti di bawah ini.


1. Kekaisaran Benin

Kekaisaran Benin berlangsung dari 1440 sampai dengan 1897. Ini negara Afrika pra-kolonial memiliki bendera yang cukup tidak biasa.Tampaknya bendera lebih lebih mirip dengan tanda "warning" ataupun ancaman daripada simbol patriotisme.


2. Fryslan(Belanda)

Frysland adalah sebuah provinsi di Belanda. Bendera Frisian adalah bendera resmi provinsi ini.
Ia memiliki empat biru dan tiga garis-garis diagonal putih dan tujuh kehidupan berbentuk hati.
kaos-kaos kostum dari klub sepakbola sc Heerenveen dirancang setelah bendera ini. tapi corak ini lebih mirip dekorasi dinding kamar gadis-gadis remaja daripada sebuah bendera.


3. Guam

Bendera negara ini diadopsi pada tanggal 9 Februari 1948.Di tengah bendera adalah lambang, sebuah lambang yang menggambarkan Agana Bay, sebuah proa lokal (sejenis kapal layar) dan pohon palem. Ini lebih mirip simbol wisata pada papan papan promosi daripada sebuah bendera

4. Isle of Man

Bendera dari Isle of Man alias flag of Man Mann adalah sebuah triskelion. triskelion adalah motif yang terdiri dari tiga spiral saling bertautan atau tiga kaki manusia bengkok. Hal ini benar-benar menggambarkan sesuatu yang cukup aneh dan agak horor, mengingatkan kita pada larutan penyegar juga salep (cap kaki tiga)

5. Mozambique

Pada bendera Mozambik Anda dapat melihat gambar AK-47. Ini adalah satu-satunya bendera nasional di dunia dengan fitur seperti senapan modern. Dari melihat benderanya saja , orang akan berpikir bahwa membaca komik dan melawak sangat dilarang di sana....

6. The North Caucasian Emirate, Rusia

Caucasian Emirate adalah badan negara yang memproklamirkan diri secara virtual.Dalam setiap kasus, mereka memiliki bendera yang menarik dalam periode 1918-1921. Apakah itu hanya imajinasi saya atau bendera itu memiliki simbol emoticon wajah tersenyum ?

7. Libya

ini adalah bendera paling keren yang pernah ada. bendera mereka diadopsi pada 11 November 1977. Ini adalah bendera paling sederhana di dunia, dengan seluruhnya warna hijau dan tidak ada karakteristik lain. betapa kreatifnya mereka.

Sumber: http://www.kabardunia.tk/2011/02/inilah-7-bendera-paling-unik-di-dunia.html

Piramida Nusantara

Sekelompok orang menelisik peradaban tinggi masa silam. Ada bukit menyimpan piramida?
Mentari nyaris berada di atas ubun-ubun, saat empat mobil menepi di pinggiran Jalan Raya Soreang-Cipatik, medio Februari 2011. Siang itu, Kampung Badaraksa yang terletak di lereng bukit, kedatangan tamu.
Rombongan itu menyusuri  jalan kecil mendaki di tengah pemukiman penduduk, hendak menuju ke atas puncak Gunung Lalakon, yang terletak di Desa Jelegong, Kecamatan Kotawaringin, Kabupaten Bandung.
Dari Kampung Badaraksa yang berada di ketinggian sekitar 720 m di atas permukaan laut, mereka bergegas naik memutari bukit dari bagian selatan ke barat.
Sambil membawa berbagai peralatan dan beberapa gulungan besar kabel, rombongan membelah hutan gunung. Derap langkah kaki mereka seolah berkejaran dengan ritme suara jengkerik, dan tonggeret di kanan-kiri.
Tim yang terdiri dari sekelompok pemuda dan para peneliti itu, akhirnya sampai di puncak setinggi 988 meter dari permukaan laut.
Kabel direntang. Tim mulai memasang alat geolistrik yang mereka bawa. Sebanyak 56 sensor yang dipasangi altimeter (alat pengukur ketinggian) diuntai dari puncak bukit ke bawah lereng, masing-masing berjarak lima meter, dicatu oleh dua aki listrik.
Alat-alat itu berfungsi mendeteksi tingkat resistivitas batuan, dan bisa digunakan menganalisa struktur kepadatan batuan hingga ratusan meter ke bawah.  “Tujuan kami saat itu mengetahui apakah ada bangunan tersembunyi di dalam gunung,” kata Agung Bimo Sutedjo, kepada VIVAnews, di Jakarta, Selasa, 15 Februari 2011.
***
Agung adalah Pendiri Yayasan Turangga Seta, organisasi yang punya hajat penelitian di gunung itu. Bak tokoh fiksi Indiana Jones, awak Turangga Seta memang punya kegemaran memburu jejak sejarah. Bukan atas hasrat memiliki, tapi mengungkap kegemilangan sejarah nenek moyang di masa lalu.
Komunitas itu berdiri sekitar 2004, digawangi oleh sekelompok profesional di berbagai bidang. Ada pengajar, kontraktor bangunan, pegawai negeri sipil, karyawan perusahaan swasta, juga mahasiswa. Beberapa di antara mereka punya kepekaan lebih terhadap kehadiran gaib, atau istilah keren mereka: parallel existence.
“Kami ini semua anak-anak MIT. Bukan Masachussetts Institute of Technology, tapi Menyan Institute of Technology,” kata anggota Turangga Seta Hery Trikoyo, bergurau. Sebab, dalam melakukan perburuan terhadap situs sejarah, kadang mereka mendapat sokongan informasi lokasi dari ‘informan tak kasatmata’.
Namun, karena dasarnya mereka adalah anak-anak yang mengenyam pendidikan tinggi, dorongan mereka membuktikan informasi tersebut, mengalir deras. Tak jarang para ‘arkeolog partikelir’ ini keluar malam-malam usai jam kerja, untuk menggali sebuah tempat demi membuktikan kebenaran hipotesa mereka.
Setelah mereka menemukan benda sejarah yang mereka maksud, lalu mereka menimbunnya kembali, tanpa diketahui oleh masyarakat umum. “Kami khawatir bila diketahui banyak orang, malah diambil atau dicuri,” kata Agung.
Kali ini, kedatangan mereka ke Gunung Lalakon dalam rangka membuktikan teori mereka, bahwa ada sejumlah piramid di Indonesia. Salah satu informasi awal didapatkan dari tafsiran mereka terhadap relief Candi Penataran.
Turangga Seta percaya bahwa kebudayaan Nusantara lebih tua daripada Kebudayaan Sumeria, Mesir, atau Maya. Mereka haqul yakin Indonesia memiliki situs candi atau piramida yang lebih banyak dan lebih megah dari peradaban Mesir dan Maya.
“Ada ratusan piramida di Indonesia, dan tingginya tak kalah dari piramida Giza di Mesir yang cuma 140-an meter,” kata Agung. Meski masih harus diuji secara ilmiah, pandangan Agung senada dengan teori Profesor Arysio Santos, yang menyebutkan Indonesia adalah peradaban Atlantis yang hilang. (Baca juga: Nusantara Memendam Atlantis?)
Keyakinan ini tentu saja membuat banyak orang mengernyitkan dahi.  Turangga Seta sempat mem-post keyakinan mereka ihwal keberadaan piramida di Indonesia di sebuah forum online. lengkap dengan foto-fotonya. Hasilnya, mereka menuai cemoohan dan tertawaan. “Nanti, kalau semuanya terbukti, mereka tak bisa lagi tertawa,” kata Agung berapi-api.
***
Agung mungkin sedang sesumbar. Tapi, bisa juga tidak. Usai pengujian geolistrik di Gunung Lalakon, para peneliti yang datang bersama Agung cs. terbengong-bengong. Mereka bukan sembarang peneliti. Mereka adalah peneliti papan atas. Beberapa adalah pakar geolog ternama, yang kredibilitasnya tak diragukan. Tapi karena datang atas nama pribadi, kehadiran mereka di sana tak mau diungkap.
Setidaknya, kekaguman mereka sempat diabadikan dalam sebuah rekaman video milik tim Turangga Seta yang disaksikan VIVAnews. “Selama ini saya tidak pernah menemukan struktur subsurface seperti ini. Ini unnatural (tidak alamiah – red),” kata pakar geologi yang wajahnya sering terlihat di berbagai stasiun TV itu.
Lazimnya, sebuah lapisan tanah atau lapisan batuan akan menyebar merata secara menyamping atau horisontal. Tapi hasil uji geolistrik menyatakan terdapat semacam struktur bangunan yang memiliki bentuk seperti piramida, dan di atasnya terdapat lapisan batuan tufa dan breksi dengan pola selang-seling secara bergantian.
Pola batuan tufa dan breksi ini berulang secara melintang bukan mendatar, dengan kemiringan sama. “Seolah-olah piramida ini diuruk dan dibronjong secara sengaja, agar tak longsor,” kata Hery, yang berprofesi sebagai konsultan kontraktor bangunan.
Dalam lanjutan rekaman video berikutnya, pakar geologi tadi menunjuk sebuah bentukan berwarna biru. Dalam hasil uji geolistrik, warna biru menandakan sebuah tempat yang punya resistivitas paling rendah.  “Ini mungkin semacam rongga yang bisa berisi air atau tanah lempung,” pakar geologi itu menerangkan. Bentukan tadi menyerupai semacam pintu.
Yang jelas, pakar geologi itu melanjutkan, kemungkinan besar temuan itu adalah struktur buatan manusia, karena proses alamiah sepertinya tak mungkin menghasilkan pola batuan semacam itu. “Ini jelas man-made,” kata dia.
VIVAnews sempat mengkonfirmasi salah satu pakar geologi yang turut dalam penelitian ke Gunung Lalakon bersama tim Turangga Seta. Awalnya ia menampik, dan mengatakan tak tahu-menahu keberadaan struktur bangunan mirip piramida di bawah Gunung Lalakon. Tapi belakangan secara tersirat ia mengakui hal itu.
“Saya no comment,” kata geolog kawakan Andang Bachtiar kepada VIVAnews, Rabu, 23 Februari 2011. Lebih jauh, mantan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) itu mengatakan hasil analisis itu masih belum bisa menyimpulkan apa-apa. Masih banyak hal yang perlu dibuktikan, kata Andang.
Tapi Andang kemudian mengaku, selain ke Gunung Lalakon di Bandung, juga ia mendampingi tim Turangga Seta menguji bukit serupa di daerah Sukahurip, Pengatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menurut Agung, timnya sudah melakukan pengujian geolistrik dan uji seismik di 18 titik di beberapa tempat di Indonesia. Di Bandung dan di Garut, mereka mendapat hasil kurang lebih sama. Semua serupa: indikasi adanya sebuah struktur bangunan yang mirip piramida di bawah bukit.
Bedanya, di bukit-piramida di Garut tak dijumpai adanya rongga seperti pintu, seperti halnya di Bandung. “Mungkin karena kami hanya mengujinya di salah satu bagian lereng bukit saja,” kata Hery Trikoyo.  Sayang, Turangga Seta masih menutup rapat hasil uji mereka di tempat lainnya.
***
Turangga Seta mengklaim masih ada ratusan piramida lain yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu pentolan Turangga Seta lainnya, Timmy Hartadi, dalam laman Facebook mereka mengatakan bahwa piramida-piramida itu tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. (Lihat Infografik)
Klaim penemuan sebuah piramida tersembunyi di dalam bukit, tak hanya terjadi di Indonesia. Klaim ini juga sempat muncul di Bosnia. Pada 2006, seorang pengarang bernama Semir Osmanagic mengklaim penemuan ini, dan sempat mengatakan mereka menemukan piramida tersembunyi di bukit Visocica, kota Visoko, yang terletak di barat laut Sarajevo.
Osmanagic mengatakan penggalian piramida itu melibatkan arkeolog dari Australia, Austria, Irlandia, Skotlandia dan Slovenia. Namun, beberapa arkeolog yang disebut Osmanagic menolak klaim tersebut.
Seperti dikutip dari situs Archaeology.org, arkeolog dari Kanada yang disebut Osmanagic, Chris Mundigler mengaku tak pernah mendukung atau setuju bekerja di proyek tersebut. “Skema ini adalah sebuah kebohongan keji terhadap masyarakat awam, dan tak akan pernah mendapat tempat di dunia ilmu pengetahuan,” kata pernyataan resmi dari Asosiasi Arkeolog Eropa.
Bagaimana dengan klaim piramid di Bandung dan di Garut?
Secara geomorfologis, bentuk Gunung Lalakon di Bandung maupun Gunung Sadahurip di Garut memang memiliki bentuk yang mirip dengan piramida. Mereka memiliki empat sisi yang nyaris simetris.
Gunung Sadahurip Garut (Credit: Turangga Seta)
“Bentuknya kok begitu simetris ya? Lancipnya sangat simetris,” ujar arkeolog senior Profesor Edi Sedyawati, saat dijumpai VIVAnews di kediamannya di Jakarta, Rabu, 23 Februari 2011.
Namun, kata Edi, klaim dan hasil uji geolistrik masih belum cukup untuk mendapatkan kesimpulan akhir.  Langkah selanjutnya adalah penggalian percobaan pengambilan sampel dengan memuat sebuah test bed untuk mengetahui apa benar ada indikasi lapisan-lapisan budaya dan ada bekas-bekas perbuatan manusia atau tidak.
“Tapi ini harus betul-betul penggalian arkeologi yang meminta izin kantor suaka purbakala dan melibatkan arkeolog, karena harus ada pertanggung jawaban dan laporan, dari mili ke mili (milimeter, red),” kata Edi Sedyawati.
Turangga Seta pun tengah mengusahakan izin pengambilan sampel tanah di Gunung Lalakon kepada Pemda Jawa Barat. “Kami hanya perlu menggali tanah di lokasi, selebar sekitar 3-4 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter,” kata Agung.
***
Batu Tapak, Gunung Paseban, di dekat Gunung Lalakon BandungGunung Lalakon dikelilingi beberapa bukit lain seperti bukit Paseban, Pancir, Paninjoan, Pasir Malang. Di bukit Paseban ada tiga buah batu, yang dua di antaranya terdapat telapak kaki manusia dewasa, dan telapak kaki anak-anak.
Menurut Edi, bila benar batu telapak itu peninggalan sejarah, kemungkinan ini berasal dari zaman megalitikum. Batu telapak juga sudah dijumpai di tempat lain, seperti prasasti Ciaruteun, peninggalan Raja Purnawarman dari kerajaan Tarumanegara. “Cap telapak kaki biasanya diabadikan sebagai monumen mengenang pemimpin suatu daerah,” kata Edi.
Cap kaki juga erat kaitannya dengan konsep Triwikrama atau tiga langkah yang berkembang di masa itu. Saat itu, mereka percaya bila seseorang hendak naik ke dunia dewa-dewa, mereka harus menjejak dengan keras agar dapat melompat tinggi sekali.
Sementara itu, di Gunung Lalakon  juga terdapat beberapa situs batuan, seperti Batu Lawang, Batu Pabiasan, Batu Warung, Batu Pupuk, Batu Renges, Batu gajah, dan sebuah batu panjang yang terletak di atas puncak.
Abah Acu, tokoh masyarakat Kampung Badaraksa gunung LalakonMenurut Abah Acu, tokoh masyarakat Kampung Badaraksa, secara filosofis, Gunung Lalakon adalah perlambang sebuah lakon dari kehidupan manusia. Batu-batu tadi merepresentasikan berbagai lakon atau profesi yang dipilih oleh manusia.
Namun, keberadaan batu-batu tadi kerap disalahgunakan. Banyak orang datang ke tempat batu di Gunung Lalakon mencari pesugihan. Bahkan, menurut Jujun, tokoh agama Islam di tempat itu, dulu banyak orang datang ke Batu Gajah mencari ilham judi buntut. “Banyak pula yang berhasil menang,” kata Jujun.
Jujun menerangkan, di Gunung Lalakon secara rutin juga digelar acara ritual tolak bala, yakni dengan membuat nasi tumpeng kemudian dibagikan dan dimakan oleh penduduk. “Acara ini diadakan setiap tahun, biasanya setiap tanggal 1 Syuro.”
Berbeda dengan tradisi di Gunung Lalakon, masyarakat di sekitar Gunung Sadahurip relatif lebih ‘modern’. Menurut Nanang, warga Kampung Cicapar Pasir, kampung terdekat Gunung Sadahurip, di sana tak ada tradisi tolak bala. Masyarakat sekitar juga tak terlalu peduli dengan mitos gunung itu di masa lalu.
***
Pakar sejarah dari Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. Nina Herlina Lubis, mengatakan di Tatar Sunda yang meliputi Jawa Barat, Banten, DKI, dan sebagian Provinsi Jawa Tengah, terutama dataran tinggi seperti Banten Selatan, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Garut, Kuningan, dan Bogor, banyak ditemukan peninggalan budaya megalitikum. Tinggalan-tinggalan itu di antaranya berupa  batu menhir, bangunan berundak, batu lumpang, peti kubur batu, batu dakon, dan arca megalitik.
Namun, Nina menjelaskan, sejarah di Tatar Sunda tak mengenal bangunan piramida karena tak ada kebiasaan di Tatar Sunda membuat bangunan piramida dengan ketinggian hampir ratusan meter sebagai tempat suci. “Tempat suci di Tatar Sunda ini seringkali disebut multi-component sites atau situs berkelanjutan,” kata Nina melalui surat elektronik kepada VIVAnews.
Bila pada masa prasejarah tempat suci itu dikenal sebagai punden berundak-undak, tempat pemujaan leluhur, maka ketika budaya Hindu Budha (yang hidup pada masa Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sunda), tempat suci itu terus dipergunakan.
Hanya saja menhir dijadikan sebagai lingga, lalu bangunan berundak itupun diwujudkan dengan gunung yang di atasnya dibangun lingga. Saat Kerajaan Sunda runtuh, maka lingga pun diganti dengan nisan bagi makam tokoh yang dianggap keramat.
Saat diberitahu di bukit-piramida Bandung maupun Garut ada makam yang dikeramatkan, serta adanya keluarga keturunan Syekh Abdul Muhyi, penyebar agama Islam di kawasan Priangan Timur, yang hidup dua abad setelah Kerajaan Sunda runtuh, Nina berusaha membuat konklusi dan analisa.
“Saya menduga bahwa bukit berbentuk piramida ini, adalah mandala (daerah pertapaan berupa dusun mandiri yang terletak di tempat terpencil), yang sudah tercampur dengan budaya yang datang kemudian (yaitu Hindu-Budha-Islam),” ujar Nina.
Namun untuk mengungkap apa sesungguhnya yang tersembunyi di balik bukit berbentuk piramid itu, kata Nina, para geolog harus bekerjasama dengan para arkeolog untuk melakukan ekskavasi (penyingkapan).
***
Cerita soal penemuan bukit berstruktur piramida ini rupanya telah sampai pula ke Istana Presiden. Seorang pejabat di lingkaran presiden, kepada VIVAnews mengaku telah dilaporkan ihwal riset itu. Untuk keterangan soal ini, dia minta tak disebutkan namanya, menimbang riset yang belum rampung.
“Ya, saya sudah lihat analisis geolistrik dan georadar-nya. Saya menyaksikannya dalam bentuk tiga dimensi. Menakjubkan, dan masih misterius. Tim riset itu dipimpin oleh para geolog terpercaya,” ujar si pejabat itu lagi, Rabu pekan lalu.
Tapi, pejabat itu tak mau menjelaskan detil penemuan. Sang geolog, ujarnya, belum mau diungkapkan ke publik. “Masih didalami oleh tim riset mereka, tetapi dari hasil yang ada, memang mencengangkan,” ujarnya.
Dia melukiskan, dari hasil geolisitrik tampak struktur berbentuk piramida di dalam bukit itu. Ada undak-undakan, mirip tangga menuju puncak piramida. Di bagian dasar, ada semacam pintu, dan tampak juga sesuatu yang mirip lorong di dalamnya.
Dia menambahkan, para ahli itu percaya ada semacam struktur geologis tak biasa di dalam gunung menyerupai piramida itu. Para ahli geologi itu, kata si pejabat istana, mempertaruhkan kredibilitas keilmuan mereka. “Kita tunggu saja. Kalau riset dan pembuktian ilmiah sudah lengkap, pasti akan dibuka ke masyarakat”.
Mungkin inilah masa penantian yang cukup menegangkan. Adakah bukit piramida ini sekadar dongeng ala piramida Bosnia yang berulang, atau memang suatu pengungkapan gemilang tentang adanya suatu peradaban besar di Nusantara yang belum pernah terungkap? (np)


Sumber: VIVAnews

Sunday 27 February 2011

Foto Kapal Yang Dihantam Ombak Besar



















all images copyright: Gary Robertshaw,




















(image credit: nadworks)






(cover for TM, Russia 1954)



(art by R. Avotin, TM 1970, Russia)